Lantas dari dua versi tersebut, berapa jumlah rakaat yang lebih afdol untuk melaksanakan sholat Tarawih? Coba simak penjelasan berikut!
Sebenarnya sholat Tarawih ini seperti halnya sholat malam pada umumnya yang tidak dibatasi oleh jumlah rakaat, yang membedakan hanyalah waktu pelaksanakan sholat Tarawih pada bulan Ramadhan.
Hal ini sesuai dengan jawaban Nabi Muhammad SAW ketika menjawab pertanyaan dari seseorang:
"Salat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika salah seorang di antara kalian takut masuk waktu shubuh, maka kerjakanlah satu rakaat.Dengan itu berarti kalian menutup salat tadi dengan witir,” (HR. Bukhari no. 990 dan Muslim no. 749, dari Ibnu ‘Umar).
Baca Juga: Jualan yang Cocok untuk Buka Puasa? Ini dia Beberapa Rekomendasi yang Pasti Laris!
Namun ketika mengacu kepada 4 mazhab yang diikuti oleh umat Islam dalam beragama, terdapat beberapa perbedaan tentang sholat Tarawih seperti berikut ini:
1. Imam Abu Hanifah
Al-Iraqi dalam kitabnya Tharhu at-Tatsrib menukil pendapat Abu Hanifah,
وقال أبو حنيفة الأفضل أن يصلي أربعا أربعا وإن شاء ركعتين وإن شاء ستا وإن شاء ثمانيا وتكره الزيادة على ذلك
"Abu Hanifah mengatakan, yang afdhal shalatnya dikerjakan 4 rakaat-4 rakaat.