Tinggal Hitungan Hari, Ini Hal yang Harus Dipersiapkan Jelang Bulan Suci Ramadhan

- 8 Maret 2022, 09:35 WIB
Ilustrasi. Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Ilustrasi. Menyambut Bulan Suci Ramadhan /Pexels RODNAE Production

INFOSEMARANGRAYA.COM - Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, tentunya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan bagi seluruh umat muslim.

Karena sejatinya bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang mana Allah SWT akan memberikan pahala berlipat ganda jika kita melaksanakan amalan-amalan sunnah.

Baca Juga: 37 Hari Menuju Ramadhan, Ini Dia 10 Keistimewaan Bulan Suci Bagi Umat Nabi Muhammad SAW

Maka dari itu kali ini Info Semarang Raya akan membagikan beberapa hal yang harus dipersiapkan menjelang memasuki bulan suci Ramadhan yang dikutip dari barabali.desa.id. Simak berikut ini.

1. Mengadakan kegiatan ceramah di akhir bulan Syaban.

Hal pertama ialah mengadakan atau memprakarsai kegiatan ceramah pada akhir bulan Syaban yang dapat dilakukan di majelis ta’lim dan tempat-tempat pengajian.

Dalam ceramah tersebut, hendaknya berisikan tema mengenai persiapan dan tuntunan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Seperti yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di depan para sahabatnya.

Dengan mengadakan ceramah di akhir bulan Syaban tersebut nantinya dapat membuahkan hasil berupa para masyarakat yang telah siap untuk menjalani puasa wajib serta amalan sunnah di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Ayo Sambut Bulan Ramadhan dengan Jiwa Raga yang Sehat, Berikut Cara Al-Quran Menjaganya Oleh Dr. Zaidul Akbar

2. Memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban

Pada bulan sebelum Ramadhan yakni Syaban, terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah melakukan puasa sunnah.

Hal tersebut seperti yang tercantum dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

Dari Aisyah r.a. ia menuturkan, “Rasulullah SAW biasa mengerjakan puasa, sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak pernah tidak berpuasa, dan beliau biasa tidak berpuasa, sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak pernah berpuasa. Akan tetapi aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada puasa di bulan Sya’ban”. (Hadits Shahih, riwayat Bukhari: 1833 dan Muslim: 1956. teks hadits riwayat al-Bukhari).

Namun juga terdapat larangan untuk berpuasa pada satu atau dua hari menjelang masuk Ramadhan, kecuali bagi yang telah membiasakannya. Seperti yang tercantum pada hadits berikut:

لَا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ إِلَّا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا فَلْيَصُمْهُ

“Jangan kamu dahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari, kecuali bagi seseorang yang mempuasakan puasa tertentu, maka ia boleh meneruskan puasanya”. (Hadits Shahih, riwayat Bukhari: 1781 dan Muslim: 1812. teks hadits riwayat al-Bukhari).

Baca Juga: Apakah Pekerja Keras Tidak Wajib Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Dari Gus Baha

3. Menggembirakan umat Islam dengan kedatangan bulan Ramadhan

Persiapan selanjutnya yakni menyambut bulan Ramadhan dengan tahni’ah, yakni menggembirakan umat islam dengan kedatangan bulan suci Ramadhan. Seperti pada sabda Rasulullah SAW berikut:

أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa'i).

Baca Juga: Orang Yang Tidak Mendapatkan Pahala Puasa Ramadhan Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Itulah beberapa persiapan yang harus dilakukan bagi umat muslim jelang memasuki bulan suci Ramadhan antara lain puasa sunnah, ceramah dan menggembirakan umat Islam.

Semoga kita semua diberikan kelancaran dalam melakukan ibadah-ibadah sunnah, Aamiin.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah