INFOSEMARANGRAYA.COM - Hari tasyrik adalah tiga hari perayaan lanjutan dari Idul Adha.
Hari tasyrik dilaksanakan pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah, tiga hari berturut setelah Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah.
Penyebutan hari tasyrik disebabkan oleh pada zaman dahulu, setelah perayaan Idul Adha daging-daging qurban dikeringkan di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Larangan Puasa dan 4 Amalan Sunnah Di Hari Tasyrik Setelah Idul Adha
Pada hari tasyrik umat Islam dilarang untuk berpuasa karena pada hari itu umat Islam dianjurkan untuk memakan daging kurban sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
Pada hari tasyrik dan Idul Adha umat Islam disunnahkan takbiran setelah sholat fardhu.
Waktu akhir dari takbir adalah sebelum maghrib tanggal 13 Dzulhijjah.
Berikut ini adalah beberapa amalan untuk hari tasyrik:
1. Berdzikir
Dzikir sebagai amalan hari tasyrik untuk umat islam adalah dengan mengumandangkan takbir dan membaca Bismillah.
2. Menyembelih hewan qurban
Kurban biasanya akan dilaksanakan secara beramai-ramai pada hari raya Idul Adha.
Pada hari tasyrik, umat islam yang mampu juga bisa melaksanakam kurban.
Baca Juga: Tak Boleh Puasa di Hari Tasyrik, Ini 5 Amalan yang Dapat Dilakukan
3. Perbanyak Berdoa dan Bersyukurlah
Pada hari tasyriq umat Islam melakukan syukur dengan makan daging hewan kurban.
Umat Islam juga dianjurkan untuk selalu berdzikir dan bersyukur pada hari tasyrik.
4. Membaca Doa Sapu Jagad
Amalan Hari tasyrik yang mudah dilakukan adalah membaca doa yang banyak dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik.
Baca Juga: Amalan Hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah: Perbanyak Dzikir dan Doa Ini
Doa yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah adalah doa sapu jagat, yakni:
Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzaban naar.
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)***