INFOSEMARANGRAYA.COM - Ustadz Hanan Attaki menyampaikan ada golongan manusia begitu dicintai Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Menjadi golongan yang dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadi keinginan setiap manusia karena akan mendapat banyak kemuliaan baik di dunia maupun akherat.
Melalui salah satu ceramahnya Ustadz Hanan Attaki menyampaikan ada golongan manusia yang sangat dicintai oleh Allah. Padahal orang tersebut bukanlah nabi, bukan pula sahabat nabi.
Baca Juga: Free Link Download Minecraft Java Edition 2022 Snapshot IOS dan Android Legal dari Mojang Studios
Baca Juga: Loker Terbaru! Wings Group Buka Lowongan Kerja 16 Posisi, untuk Lulusan D3 dan S1 Februari 2022
Dikutip dari akun Instagram @usthananattaki_booster Ustadz Hanan Attaki kemudian mengisahkan percakapan antara Rasulullah SAW dengan para sahabatnya. Berikut kisahnya.
Suatu hari nabi sedang duduk dengan para sahabat, lalu nabi bertanya kepada sahabat-sahabatnya.
“Tahukah kalian siapa manusia yang paling dicintai oleh Allah dan aku juga mencintainya?.”
Baca Juga: Simak Resep Herbal ala dr Zaidul Akbar Berikut, Jantung Menjadi Optimal, Pembuluh Darah Bersih
"para nabi ya rasul," jawab para sahabat.
Rasulullah kemudian berkata " kalau para nabi wajar dicintai oleh Allah mereka itu adalah utusan Allah, tapi bukan itu maksud saya,"
" Kalau gitu para sahabat-sahabat Nabi seperti kami ya rasul?," Jawab sahabat.
Baca Juga: Simak Resep Herbal ala dr Zaidul Akbar Berikut, Jantung Menjadi Optimal, Pembuluh Darah Bersih
" Kalau kalian bertemu dengan aku, wajar jika Allah mencintai kalian, tapi ada yang lebih dicintai oleh Allah daripada kalian," kata nabi.
"Siapa ya rasulullah?," tanya para sahabat.
Rasullullah kemudian menjawab " Mereka adalah umatku, yang datang setelah kalian, mereka tidak pernah melihat aku, tetapi mereka beriman kepadaku dan mencintai sunnahku, aku rindu kepada mereka, kalian adalah sahabat-sahabatku, tapi mereka adalah keluargaku.
Baca Juga: Makna Kedua Doa Qunut Dalam Sholat Subuh dari Ustadz Abdul Somad! 'Wa aafina fiiman aaifait'
Ustadz Hanan Attaki mengungkapkan bahwa sebenarnya Rasullah tahu bahwa tidak semua dari kita setia kepadanya.
" Yang marah ketika nama beliau dicoreng, diselewengkan, dihina tapi beliau menganggap kita keluarganya, beliau rela menghabiskan hidupnya dalam kesusahan demi supya hidayah ini sampai kepada kita," jelas Ustadz Hanan Attaki.***