Waspada! 9 Bencana Hidrometeorologi Terjadi di Banyumas Selama 1-14 Agustus, BMKG Perkirakan Hujan Masih Ada

- 15 Agustus 2022, 08:32 WIB
Lokasi lereng jalan yang longsor akibat hujan lebat di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Sabtu (13/8/2022)
Lokasi lereng jalan yang longsor akibat hujan lebat di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Sabtu (13/8/2022) /HO-BPBD Banyumas

INFOSEMARANGRAYA.COM – Warga diharap untuk waspada. Selama 1-14 Agustus 2022, 9 bencana hidrometeorologi terjadi di Banyumas. Pihak BMKG perkirakan hujan masih akan terus terjadi selama bulan Agustus ini.

Dilansir dari laman Antara Jateng, pada 14 Agustus 2022 kemarin, tercatata telah ada 9 bencana hidrometeorologi yang terjadi di Banyumas selama bulan Agustus 2022 ini.

Melihat potensi wilayah Banyumas yang rawan bencana hidrometeorologi, warga diharapkan agar terus waspada, pasalnya pihak BMKG memperkirakan curah hujan masih akan terjadi selama bulan Agustus 2022 ini.

Baca Juga: Dalam Upaya Mitigasi Bencana Longsor, Mahasiswa Undip Susun Peta Kerawanan di Daerah Potensial

Bencana hidrometeorologi sendiri merupakan sebuah bencana alam yang terjadi akibat adanya siklus hidrologi, suplai air, dan berikatan langsung dengan sitatistik hujan.

Berdasarkan penuturan Kepala Pelaksanaan Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Bayu Nugrogho, kejadian bencana hidrometeorologi di Banyumas selama peridoe 1-14 Agustus 2022 ini telah terjadi sebanyak 9 kali.

Bayu Nugroho menuturkan bahwa meskipun sekarang telah memasuki musim kemarau, namun hujan yang terjadi beberapa hari terakhir tidak terprediksi dan mengakibatkan wilayah Banyumas yang rawan banjir dan longsor mengalami setidaknya 9 bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Bencana Abrasi Di Amurang Sumatra, Berikut Penyebab, Dampak, dan Pencegahannya

“Dalam dua pekan terkahir atau sejak awal Agustus hingga sekarang sudah ada sembilan kejadian bencana di Banyumas, baik banjir maupun longsor,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Banyumas yang dilansir dari Antara Jateng.

Beberapa bencana hidrometeorologi yang terjadi di Banyumas adalah longsong, dan lainnya adalah banjir luapan.

Diketahui bahwa pada 14 Agustus 2022 lalu, ruas jalan kabupaten yang masuk ke wilayah Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, longsor hingga menyentuh bibir jalan akibat hujan lebat.

Baca Juga: Sebuah Kapal Minyak Meledak Mengakibatkan Kekhawatiran Bencana Lingkungan

Budi Nugroho menyebutkan bahwa 8 bencana hidrometeorologi lainnya adalah berupa banjir luapan dari sungai Desa Randengan, Kecamatan Kebasen, yang berdampak pada fasilitas umum dan pemukiman warga.

Selain itu, longsor juga terjadi di tiga desa lainya, dan dua desa dengan dampak pada akses jalan.

Berdasarkan penuturan Budi Nugroho, tidak ada korban jiwa dari semua bencana hidrometeorologi yang terjadi di Banyumas selama Agustus 2022 ini.

Baca Juga: Info Loker, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Buka 7 Posisi Terbaru, Deadline 15 Februari 2022

Namun, pihaknya terus meminta warga untuk tetap waspada karena pihak BMKG memperkriakan bahwa hujan masih akan terjadi pada bulan Agustus 2022 ini.***

Editor: Alfio Santos

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x