Covid-19 Turun, DPRD Jateng Pertanyakan Pembelian 6 Isotank

- 2 September 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi tabung oksigen
Ilustrasi tabung oksigen /Foto: Antara/Aji Styawan/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Perlu dipertanyakan DPRD Jateng terkait kebijakan Pemprov membeli 6 truk pengangkut oksigen (isotank) Rp 7,65 miliar pada pertengahan Agustus lalu. 

Awalnya pengadaan isotank diharapkan membantu mengatasi kelangkaan oksigen, terutama dalam proses distribusi ke rumah sakit. Namun saat ini angka Covid-19 sudah turun sehingga isotank yang telah dibeli tak akan banyak terpakai.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penanggulangan Covid-19 DPRD Jateng Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan pun mengatakan, pembelian isotank tersebut menunjukkan mitigasi Pemprov Jateng lemah.

“Ada satu keputusan membeli isotank dari Singapura, beli enam menggunakan dan corporate social responsibility (CSR). Yang empat sudah sampai sini, yang dua belum datang. Masalahnya, ketika isotank ada, sudah tidak terjadi kelangkaan oksigen di rumah sakit karena Covid-19 mereda. Lalu isotank ini mau diapakan?” ujarnya dalam dialog Prime Topic ‘Sinergi Menyelamatkan Rakyat dari Pandemi’ di lantai IV DPRD Jateng dikutip dari Suara Merdeka, baru-baru ini.

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Kota Semarang: Jadi Wilayah Kasus Positif Covid-19 Terendah

Enam isotank dengan kapasitas masing-masing 20 ton tersebut rencananya akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Jateng.

Isotank tersebut diharapkan bisa membantu mengatasi kelangkaan oksigen, khususnya proses distribusi oksigen ke rumah sakit untuk menyelamatkan masyarakat terpapar Covid-19.

Anggota Komisi C DPRD Jateng tersebut berpendapat, pembelian isotank tidak akan banyak berguna saat ini. Sebab isotank hanya sarana pendistribusian oksigen.

”Bayangkan jika dananya untuk membeli oksigen dan dibagikan ke masyarakat, tentu akan lebih bermanfaat. Sebab urusan oksigen ini urusan nyawa,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x