Berusaha Pulihkan Ekonomi, Pemkab Kudus Izinkan Pengelola Lakukan Simulasi Pembukaan Objek Wisata

- 18 Agustus 2021, 11:48 WIB
Bupati Kudus Hartopo.
Bupati Kudus Hartopo. /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah memberikan izin kepada pengelola objek wisata untuk melakukan simulasi pembukaan dan penerimaan wisatawan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes).

Langkah ini diketahui untuk menghidupkan kembali perekonomian daerah namun tetap memperhatikan pencegahan penyebaran Covid-19.

Menurut Bupati Kudus Hartopo nantinya setiap objek wisata akan memiliki satgas Covid-19 sendiri-sendiri guna mengawasi para wisatawan.

Baca Juga: Hargai Pejuang Kesehatan, Ganjar Pakai APD Lengkap Saat Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT RI ke 76

"Objek wisata yang menggelar simulasi harus serius mempersiapkannya mulai dari pembentukan Tim Satgas COVID-19 untuk ditugaskan di pintu masuk maupun di dalam kawasan wisata untuk mengawasi para pengunjung," ujarnya di Kudus pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Nantinya di setiap pintu masuk objek wisata akan ada petugas yang akan mengecek suhu badan, mengingatkan untuk tetap menaati prokes, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Karena masih dalam tahap simulasi, maka pengunjung atau wisatawan yang diterima di objek wisata tidak disarankan terlalu banyak.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Covid-19 Buat 7.756 Anak di Jateng Kehilangan Orang Tua

Kemudian juga perlu adanya pembersihan dengans desinfekta pada seluruh sarana yanga di tempat objek wisata itu.

Adanya simulasi tersebut diharapkan dapat menjadi persiapan awal ketika pemerintah pusat sudah mengizinkan pembukaan objek wisata.

"Kami tentunya berupaya memulihkan perekonomian masyarakat, salah satunya dari sektor wisata yang sejak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ditutup total," ujarnya.

Baca Juga: Kembali Erupsi, Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Pagi Ini

Meskipun angka kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Kudus sudah turun, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dengan harapan aktivitas perekonomian bisa kembali jalan.

Hak itu dikarenakan ketika kasus melonjak masyarakat pula yang akan terkena dampak aturan yang akan kembali diperketat.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah