Ganjar Pranowo Jadikan Tanjung Emas Sebagai Pelabuhan Hortikultura

- 15 Agustus 2021, 09:53 WIB
Ganjar Pranowo ingin jadikan Tanjung Emas sebagai pelabuhan hortikultura
Ganjar Pranowo ingin jadikan Tanjung Emas sebagai pelabuhan hortikultura /Instagram/@rakyate_ganjar_pranowo

INFOSEMARANGRAYA.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggagas ide untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian di provinsi setempat dengan menjadikan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang sebagai pelabuhan hortikultura.

"Saya sudah menulis surat agak lama sih, kok tidak turun-turun, kebetulan tadi bertemu Pak Menteri (Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo), saya minta agar pelabuhan Semarang ini dijadikan pelabuhan hortikultura. Tinggal tunggu tanda tangan dari menteri, dengan cara itu harapan kita nanti produk pertanian kita bisa diekspor dari sini," katanya di Semarang, Sabu 14 Agustus 2021.

Pelebaran Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diharapkan Ganjar Pranowo bisa dilakukan dengan tujuan optimalisasi lebih tinggi, salah satunya mendukung kawasan industri di Kabupaten Kendal.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Covid-19 Punya Peran Besar Dalam Perkembangan Ekonomi Kreatif

"Ketika di Kendal nanti industrinya sudah jalan maka yang terdekat adalah di sini karena kita juga sedang nego pelabuhan di sana, kalau belum bisa terjadi (di Kendal) maka di sini musti segera bisa. Saya tadi sudah cek ke pengelola, 'customer', termasuk Pelindo juga, ada tidak preman-preman yang minta tip, ternyata tidak ada karena sudah dikontrol dengan sistem. Jadi tidak ada lagi," istilah kawan-kawan, tidak ada silaturahmi antar orang," ucapnya.

Ganjar Pranowo sampaikan hal itu dalam pelepasan ekspor komoditas pertanian Provinsi Jawa Tengah di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga hadir daring dalam acara tersebut untuk melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp400 miliar ke 36 negara.

Baca Juga: Trik Cepat Kerjakan Soal SKD TIU Materi Aritmatika, Pejuang CPNS 2021 Wajib Tahu!

Pala, biji kopi, minyak sawit, gula merah, dan karet lembaran jadi komoditas sektor perkebunan. Sementara ada edarname, porang, kacang hijau, dan tepung jagung dari sektor tanaman pangan sementara dari sektor hortikultura ada daun pakis dan ruskus, okra, bonsai, bunga melati, kapulaga, kunyit, dan daun cincai.

"Daun pakis saja bisa kita kirim, bunga melati ternyata semuanya indah dan bisa dijual juga. Perkebunannya ternyata kita juga punya pala, lalu ada kopi. Sarang burung walet juga harganya stabil di tengah kondisi seperti ini. Eksportirnya tadi bilang sudah lima tahun melakukan ini. Lalu kayu, edamame dan tentu saja porang yang saat ini sangat bagus," kata Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x