Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang petani asal Klaten, Tukul Subagiyono memilih mengembalikan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diterimanya karena merasa sudah cukup dari pemberian Dana Desa.
Tindakan sang petani ini menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui di lokasi pembagian BST.
Tukul Subagiyono mengaku bahwa satu bantuan yang ia terima dari Dana Desa sudah lebih dari cukup.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini Vaksinasi di Grobogan Kacau, Ganjar: Langsung Saya Cek
Ia malah berpesan agar jatah BST untuk dirinya dapat diberikan kepada orang lain yang masih belum terdaftar mendapatkan bantuan.
"Ini punya saya mau saya kembalikan,Pak, 'wong' saya sudah dapat bantuan kok dapat lagi. Kasihan yang lain Pak, biar untuk yang lain saja," kata Tukul kepada Ganjar.
Seperti yang dikutip dari PIKIRAN RAKYAT dalam artikel yang berjudul "Buruh Tani di Klaten Kembalikan BST karena Sudah Merasa Cukup: yang Lain Banyak yang Butuh", menurut Tukul lebih baik bantuan BST miliknya dialihkan kepada yang lebih membutuhkan.
Baca Juga: Balita Hayut di Sungai Dengkeng Klaten Ditemukan Tewas
"Ya walaupun saya butuh sebenarnya, tapi kan saya sudah dapat. Yang lain masih banyak yang butuh dan tidak dapat," ujar Tukul.
Selain Tukul, terdapat sejumlah warga Klaten lainnya yang turut mengembalikan jatah BST miliknya karena sudah mendapatkan Dana Desa.
Mereka terdirid dari seorang orang ibu rumah tangga dan seorang mahasiswa.
Yoga yang merupakan seorang mahasiswa merasa bahwa bantuan BST harusnya diberikan satu saja per KK, maka dari itu ia mengembalikan jatah BST miliknya.
Melihat tindakan beberapa warga tersebut Ganjar Pranowo pun memberikan apresiasi kepada mereka semua.
Ia memuji moralitas yang dimiliki warga Klaten. "Meskipun hanya buruh tani, tapi moralitasnya luar biasa," puji Ganjar melalui akun Instagramnya.
Sebagai apresiasi, Ganjar pun akan memberikan ketiga warga tersebu hadiah karena kejujurannya.
"Rezaki sudah ada yang mengatur. Karena Anda jujur saya kasih hadiah," kata Ganjar.***(Linda Rahmadanti/PIKIRAN RAKYAT)
