Diklat Srondol dan Asrama Donohudan Diubah Jadi RS Darurat Covid-19, Ganjar Pastikan Hal Ini

- 17 Juli 2021, 19:14 WIB
Ganjar Pranowo akan jadikan Diklat Srondol dan Asrama Donohudan Jadi RS Darurat Pasien Covid-19
Ganjar Pranowo akan jadikan Diklat Srondol dan Asrama Donohudan Jadi RS Darurat Pasien Covid-19 //Dok.Pemprov Jateng/

Baca Juga: Curhatan Sedih Pelajar SD Gara-Gara PPKM Darurat, Ganjar Pranowo Kirim Bantuan Beras

Baca Juga: AC Milan Gencar di Bursa Transfer, Datangkan 3 dan Dekati 7 Pemain!

"Saya berharap ada juga rumah sakit milik kabupaten/kota yang dikasihkan untuk RS darurat Covid-19,” katanya.

Sementara untuk konversi Diklat Srondol dan Donohudan menjadi rumah sakit darurat Covid19 sedang dalam proses. Ganjar mengatakan visitasi dari Kementerian Kesehatan untuk Diklat Srondol sudah dilakukan.

“Menteri PUPR sudah komunikasi dengan saya, terus kemudian rapat dengan Pak Luhut sudah oke. Secepatnya kita siapkan itu,” jelas Ganjar.

Baca Juga: Pemadaman Lampu PJU Picu Aksi Kejahatan, Hendi: Kalau Warga Keberatan Akan Kami Evaluasi!

Baca Juga: Puluhan Ribu Data E-KTP Warga Gajarmungkur Semarang Terhapus di Web, Begini Klarifikasi Camat!

Adapun kapasitas tempat tidur untuk RS darurat Covid-19 dua tempat itu masing-masing, Diklat Srondol memiliki 554 tempat tidur dan Asrama Haji Donohudan 872 tempat tidur. Saat ini dua tempat tersebut masih digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.

“Kalau itu nanti sudah menjadi rumah sakit darurat dan ada pasien dengan klasifikasi berat harus dirawat bisa dimasukkan di situ. Untuk tempat isolasi terpusat kita masih punya banyak kok, jadi isolasi mandirinya bisa digeser atau dipindahkan ke tempat lain, kita carikan tempat,” kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, terkait kebutuhan sumber daya manusia di RS darurat Covid-19, ia sudah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan dan berharap ada dukungan dari kementerian untuk tersebut.***

Halaman:

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x