INFOSEMARANGRAYA.COM,- Dua pria lanjut usia (lansia) warga Gabus Grobogan tertabrak kereta api saat berjemur di rel kereta api di jalur antara Kradenan-Sulur, Sabtu 17 Juli 2021 pagi.
Akibat luka yang dideritanya, keduanya tewas seketika saat berjemur di rel kereta api.
Korban diketahui bernama Rakiman (60 tahun) warga Jembar Desa Tlogotirto Kec Gabus, dan Suparmin (66 tahun) warga Desa/Kecamatan Gabus Grobogan.
Baca Juga: Beli 3 Ekor Sapi Besar Berat Lebih Dari 1 Ton, Rizky Billar Hanya Keluarkan Ratusan Juta Rupiah
Baca Juga: Hati-hati! Menularkan Covid-19 Ke Orang Lain Dipenjara 18 Bulan
Tim Inafis Polres Grobogan yang mendapat laporan adanya kecelakaan saat berjemur di rel kereta api Gabus langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan satu korban mengalami luka serius di bagian kepala dan robek di bagian perut, sedangkan satu korban lainnya mengalami luka bagian paha dan luka serius di bagian kepala.
Atas permintaan kedua keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.
Baca Juga: Curhatan Sedih Pelajar SD Gara-Gara PPKM Darurat, Ganjar Pranowo Kirim Bantuan Beras
Menurut Yanto, anak salah satu korban yang juga karyawan PT KAI, ia shock saat menerima telepon dari stasiun kradenan untuk menelusuri korban laka. Namun diketahui yang menjadi korban adalah ayahnya sendiri.
“Ternyata korbannya Bapak (Rakiman) lagi berjemur, kami langsung membawanya ke rumah,” ujar Yanto.
Sementara itu, Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di jalur kereta api termasuk berjemur di rel kereta api. Hal itu agar tidak ada lagi korban akibat tertabrak kereta api.
Baca Juga: Pemadaman Lampu PJU Picu Aksi Kejahatan, Hendi: Kalau Warga Keberatan Akan Kami Evaluasi!
“Kami PT KAI menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang Jalur KA, daerah tersebut harus steril dan bebas dari hambatan yang bisa membahayakan perjalanan KA,” pintanya.
Akibat kejadian tersebut, Kereta Api barang yang menabrak kedua korban sempat berhenti darurat di stasiun Sulursari guna pemeriksaan sarana rangkaian KA.***