94 Karyawan Pabrik Sepatu di Karanganyar Positif Covid-19, Tambah Klaster Penyebaran

- 22 Juni 2021, 22:51 WIB
Ilustrasi buruh di Indonesia.
Ilustrasi buruh di Indonesia. /ANTARA/

INFOSEMARANGRAYA - Puluhan karyawan Pabrik Sepatu di kawasan Jaten Kabupaten Karanganyar positif Covid-19.

Temuan ini berdasarkan hasil tes swab mandiri yang dilakukan perusahaan pada Sabtu 19 Juni 2021. Dari 745 karyawan yang di-swab, sebanyak 94 orang yang dinyatakan positif.

Kepala Desa Jaten Hargo Satoto mengatakan, Satgas Covid-19 Desa Jaten dan pihak perusahaan sudah berkoordinasi, untuk penanganan kasus tersebut.

Baca Juga: Kasir Positif Covid-19, Swalayan Mitra Karanganyar Ditutup

"Benar, ada puluhan karyawan yang hasil tes swab-nya positif. Mereka kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujar Hargo kepada wartawan, Senin 21 Juni 2021.

Dijelaskan, temuan berawal sekitar lima hari sebelumnya, saat beberapa karyawan mengeluh sesak nafas, batuk, dan panas badan.

Pihak perusahaan lalu mengusut, apakah ada yang terindikasi Covid-19 tapi tanpa gejala. Salah satu karyawan mengaku, ada anggota keluarganya yang sakit dengan gejala mirip Covid-19.

Baca Juga: 48 Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Garmen di Brebes Hanya Disemprot Disinfektan

"Karyawan tersebut dan keluarganya lalu di-swab, hasilnya positif. Karyawan tersebut berasal dari luar Karanganyar," ujarnya.

Perusahaan kemudian memutuskan untuk men-swab seluruh karyawan, hingga kemudian diketahui ada puluhan orang yang positif.

”Pihak perusahaan proaktif dan berkoordinasi dengan baik, untuk penanganan lebih lanjut. Mengingat lokasi pabrik berada di tengah perkampungan,” tuturnya.

Baca Juga: Jateng Darurat Covid-19, Ganjar: Lebih Baik di Rumah Saja

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan lebih lanjut ke perusahaan, untuk memastikan siapa saja karyawan yang positif.

Menurutnya, puluhan karyawan diketahui positif berdasarkan hasil tes swab mandiri yang dilakukan perusahaan.

”Dengan adanya kasus ini, klaster Covid-19 bertambah. Sebelumnya ada klaster hajatan, wisata, ibadah, keluarga, sekarang tambah klaster pabrik,” ujarnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Melonjak Drastis, Stok Oksigen Rumah Sakit di Jateng Menipis

Operasional Pabrik Sepatu tersebut sementara diliburkan, untuk mencegah penularan kasus lebih banyak.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x