Warga Pati Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dipasang Tanda Khusus, Apa Fungsinya?

- 21 Juni 2021, 12:28 WIB
bupati pati pantau isolasi mandiri
bupati pati pantau isolasi mandiri /tangkapan layar/Humas Pati

INFOSEMARANGRAYA - Bupati Pati Haryanto menyatakan, warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah diberi tanda khusus. Rumah mereka dipasangi akan label agar penanganan lebih baik.

Pemberian label ini diutarakan Bupati Pati saat rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Pendapa Kabupaten Pati yang dihadiri Forkopimda Pati dan sejumlah tokoh masyarakat.

"Tujuan pemasangan label di rumah warga yang tengah isolasi mandiri agar tetangga mengetahui, sekaligus menjauhi kontaminasi. Pengawasan juga lebih mudah dan dapat dijaga ketat oleh bidan setempat maupun satgas desa,” ujar Haryanto, Jumat 18 Juni 2021.

Baca Juga: 652 Karyawan Pabrik Dua Kelinci di Pati Terkonfirmasi Covid-19, Bupati: Awalnya dari Kudus

Baca Juga: Pasien Covid-19 Melonjak Drastis, Stok Oksigen Rumah Sakit di Jateng Menipis

Dia mengemukakan, pihaknya sedang menyiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat di tingkat kabupaten. Namun, kapasitasnya bisa jadi tidak mampu menampung warga positif Covid-19 tanpa gejala yang jumlahnya terus meningkat.

Menurut Haryanto yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pati ini, isolasi mandiri tak dapat dihindari. Justru pihaknya meminta agar pelaksanaan isolasi mandiri di rumah perlu mendapat perhatian Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat desa.

Ditambahkan Haryanto, Program Jogo Tonggo harus benar-benar berjalan di level rukun tetangga (RT). Selain memberi membantu logistik, obat-obatan, serta vitamin, dukungan dapat diberikan dalam bentuk lain sesuai kebutuhan masing-masing.

Baca Juga: Ada Wilayah Lockdown, Pati Siapkan Dua Tempat Isolasi Terpusat

Baca Juga: Jateng Darurat Covid-19, Ganjar: Lebih Baik di Rumah Saja

“Sebenarnya warga yang positif Covid-19 tanpa gejala lebih nyaman isolasi mandiri di rumahnya sendiri. Tetapi wajib diawasi dan kebutuhan logistiknya dibantu pemerintah desa dan warga sekitar. Pemkab juga membantu,” tandasnya.

Tercatat lebih dari 2.000 warga Pati menjalani isolasi mandiri. Mereka tersebar di 151 RT yang berada di 38 desa di 11 kecamatan.

Haryanto menjelaskan, pihaknya menyediakan tempat isolasi terpusat di Hotel Kencana dengan kapasitas 95 tempat tidur. Itu masih ditambah dengan Balai Diklat KB.

Baca Juga: Alasan Bupati Pati Instruksikan Rumah Sakit Tambah Ruang Isolasi, Persiapan Jika Ada Lonjakan Pasien

Namun, kapasitas itu dipandang belum mampu menampung warga positif lantaran jumlahnya terus melonjak.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x