"Selama ini dilihat dari persentase baru 60-an persen yang patuh prokes, karena ada yang tidak percaya pada Covid-19. Secara pelan-pelan akan dilakukan pendekatan secara humanis agar patuh terhadap prokes," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Siap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, 37 Guru di Pekalongan Malah Positif Covid-19
Baca Juga: Panduan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sudah Rilis, Guru dan Siswa Harus Tahu!
Selain itu Indarto berkata bahwa Kudus membutuhkan langkah cepat dan tanggap agar angka kenaikan kasus positif Covid-19 dapat ditekan.
Pada apel pengecekan Satgas Penanganan Covid-19 Kudus di halaman Kodim 0722/Kudus di Kudus, ia berpesan agar para personel semangat dalam menjalankan tugas karena telah diberi kepercayaan.
Diketahui Kudus belakangan ini mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 pasca libur lebaran 2021.
Atas lonjakan kasus tersebut, kini Kudus menjadi zona merah Covid-19.***