Network
INFOSEMARANGRAYA - Sepuluh anggota jemaat Gereja Kristen Kerasulan Indonesia (GKKI) di Desa Weton Wetan, Kecamatan Puring, Kebumen terkonfirmasi positif Covid 19. Mereka diduga terpapar Covid-19 setelah kontak langsung dengan orang dari luar daerah.
Pengurus Gereja GKKI Desa Weton Wetan Sumardi mengungkapkan jemaat yang positif Covid-19 lantaran kontak langsung dengan keluarga yang pulang dari Bandung, Jawa Barat.
"Diketahui setelah dilaksanakan pemeriksaan di rumah sakit jika tertular setelah ada yang berkunjung dari Bandung," ujar Sumardi.
Baca Juga: Duta Besar Dicopot Karena Kelakuan Istrinya yang Tidak Senonoh
Baca Juga: Daftar SMA Terbaik di Semarang Berdasarkan Nilai UTBK 2020, Calon Peserta Didik Wajib Tahu!
Meskipun jemaat tersebut belum sempat melaksanakan kebaktian di Gereja, namun Covid-19 terlanjur menyebar kepada jemaat lain. Kemungkinan, banyaknya jemaat yang berkontak langsung itu dikarenakan libur panjang beberapa waktu lalu.
Dengan adanya temuan tersebut, Forkopimcam Puring langsung melakukan penyemprotan disinfektan dan memfasilitasi dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
"Kami bersama dengan puskesmas dan pemerintah desa secara resmi menutup sementara kegiatan gereja selama 14 hari ke depan," kata Plt Camat Puring Sugito Edi Prayitno seperti yang dikutip dari Suara Merdeka.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Real Madrid Selama 3 Tahun, Bisa Gantikan Zidane?
Baca Juga: 140 Nakes di Kudus Terpapar Covid-19 Usai Vaksinasi, Menkes Beri Jawaban
Setelah penutupan sementara ini, lanjut Sugito, diharapkan peribadatan bisa kembali berjalan normal, dengan catatan tidak ada lagi jemaat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurutnya, kasus positif Covid-19 di Desa Weton Wetan ini diperkirakan masih mengalami peningkatan, dikarenakan ada 5 orang yang menunggu hasil rapid antigen. Dari 10 orang positif Covid-19, sembilan orang di antaranya melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di rumah sakit.
"Semoga yang rapid antigen itu, nanti hasil swabnya tidak positif, sehingga kasus aktif yang positif di desa ini ada 10 orang," ujar Sugito didampingi oleh Kapolsek Puring Suwarto dan jajaran perangkat Pemerintah Desa Weton Wetan.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Doom at Your Service Episode 8 yang Tayang di VIU
Pihak Kecamatan juga mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan sosial, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan jaga jarak, cuci tangan dan mengenakan masker.
"Khusus bagi wilayah yang positif lebih dari tiga warga atau kategori zona merah saya imbau agar kegiatan masyarakat bisa ditunda dulu, hingga dirasa aman," ucap Sugito.***
