Dilarang Beroperasi, Objek Wisata Nepal Van Java Magelang Justru Dibanjiri Wisatawan dan Abaikan Prokes

- 17 Mei 2021, 15:58 WIB
Pengunjung Membanjiri Kawasan Wisata Nepal Van Java di Dusun Butuh, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada Minggu 16 Mei 2021
Pengunjung Membanjiri Kawasan Wisata Nepal Van Java di Dusun Butuh, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada Minggu 16 Mei 2021 //Twitter

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, beberapa Kota masih memberlakukan penutupan objek wisata. Salah satunya di Kabupaten Magelang. 

Penutupan objek wisata berlangsung hingga hari ini Senin 17 Mei 2021. Meski demikian, sejumlah wisatawan justru terlihat membanjiri objek wisata Nepal Van Java di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik pada Minggu 16 Mei 2021 kemarin.

Menurut Koordinator Nepal Van Java, Bambang Herawan mengaku pihaknya telah mematuhi Surat Edaran Bupati Magelang Nomor 443.5/1729/01-01/2021 tentang penutupan objek wisata. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Semarang Turun Pasca Lebaran, Ternyata Klaster Ini yang Mendominasi Grafik Harian Penderita

Baca Juga: 112 Perusahaan Jateng Ketahuan Nyicil THR, Ada PT Cimory Hingga PT Liebra Permana Semarang

Namun, pihaknya tidak bisa menutup akses masuk ke Dusun Butuh. Pasalnya warga setempat masih ada yang pergi ke ladang dan para pendatang ingin bersilaturahmi ke saudaranya.

"Loket tetap ditutup, tetapi petugas parkir akan menanyakan para pendatang ingin berwisata atau (bersilaturahmi) ke saudaranya. (Jika berwisata) kami tegaskan Nepal Van Java masih ditutup,” ujar Bambang.

Akan tetapi, penjelasan Bambang Herawan justru berbeda dengan kondisi di lapangan. 

Saat tim wartawan mengunjungi wisata tersebut tidak ada pertanyaan apapun dari petugas parkir, bahkan pengunjung bisa menerobos masuk tanpa perlu membayar tiket di loket.  

Baca Juga: Satu RT di Dekat Rumah Jokowi Terpapar Covid-19, 20 Warga Dinyatakan Positif

Baca Juga: Kelenteng Sam Poo Kong Sempat Kebakaran, Beruntung Damkar Cepat Datang

Selain itu, banyak pula dijumpai wisatawan dari daerah lain atau kendaraan berpelat selain AA yang memasuki kawasan objek wisata Nepal Van Java.

Bambang menyatakan kepadatan wisatawan terlihat mulai hari ini. Namun, salah seorang wisatawan justru mengaku kalau sejak pertama lebaran kawasan Nepal Van Java telah dipenuhi wisatawan.

Apalagi wisatawan yang berkunjung justru mengabaikan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker ataupun menjaga jarak.

Baca Juga: Asyik Main Tiktok, Pelajar SMP Ini Diperkosa dan Dirampok Orang Tak Dikenal, Begini Kejadiannya

Baca Juga: Tsunami Covid-19 di India Berlanjut, Sebuah Sungai Terlihat Penuh Jenazah Korban

Terkait lonjakan pengunjung ini, petugas Polsek Kaliangkrik yang saat itu tengah mengecek kondisi Nepal Van Java hanya mengimbau masyarakat untuk patuhi prokes

“Kami imbau saja untuk memakai masker dan menjaga jarak karena sulit menyaring mana yang penduduk setempat dan wisatawan,” kata Kapolsek Kaliangkrik, Iptu Sujarwo.***

 

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah