Jokowi mengungkap KRL Jogja-Solo memiliki keunggulan dibandingkan dengan Kereta Prameks. Dari sisi kecepatan, lanjut dia, KRL bisa mengantar penumpang 10 menit lebih cepat dibanding pendahulunya.
"Dari sisi biaya operasi juga jauh lebih murah, ini efisiensi yang sangat bagus sekali," tukasnya.
KRL Jogja-Solo melayani 20 perjalanan dan berhenti di sebelas stasiun. Jumlah pemberhentian KRL meningkat dari Kereta Prameks yang hanya mengangkut dan menurunkan penumpang di tujuh stasiun.
Baca Juga: 3 Daerah di Jateng Masuk Zona Merah, Satgas Covid-19 Sebut Ada Penurunan Drastis
Dengan jarak 59,337 KM, KRL akan berhenti di Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambanan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Solo Balapan.*