Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan memperpanjang rute layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta Solo ke arah barat yakni hingga kutoarjo dan ke arah timur hingga ke Madiun.
Menhub menjelaskan jika KRL adalah masa depan angkutan massal dan layanannya pun harus selalu ditingkatkan.
"Ke depan, rute akan diperpanjang hingga kutoarjo di sisi barat dan ke arah timur hingga Madiun," kata Menhub di Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu 28 Februari 2021.
Baca Juga: Dukung Energi Ramah Lingkungan, PLN Sediakan Listrik KRL Jogja-Solo
Diakui Budi, jika layanan diperpnjanh maka mobilitas masyarakat antar kota akan semakin meningkat karena layanan transportasi bisa dijangkau dengan lebih mudah.
"Masyarakat yang tinggal di Madiun bisa bekerja di Yogyakarta atau sebaliknya. Bisa pulang pergi bekerja dengan mudah dan cepat dalam sehari," katanya.
Menteri Budi pun menyempatkan diri menjajal moda transportasi tersebut dari Solo menuju Stasiun Tugu Yogyakarta dan menyebut angkutan massal tersebut cukup nyaman.
Baca Juga: Jalur Tak Lagi Terendam Banjir, Kereta Api dari dan Menuju Jakarta Sudah Dapat Melintas
"Moda transportasi ini berjalan dengan sangat tenang, hampir tidak ada goncangan. Masyarakat pun menyambut gembira layanan ini karena jumlah penumpang semakin bertambah," katanya.
Harapannya, lanjut Budi, kereta api bisa menjadi andalan masyarakat untuk mendukung aktivitas mereka sehari-hari baik aktivitas perjalanan antarkota maupun aktivitas menuju fasilitas lain seperti bandara.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan KRL Yogyakarta-Solo di Stasiun Tugu pada hari ini Senin, 1 Maret.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Terbang ke Yogyakarta, Ini Agendanya
"Kami sangat senang karena KRL pertama yang dioperasionalkan di luar Jobodetabek ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo," katanya.
Perlu diketahui, KRL Yogyakarta - Solo resmi beroperasi secara penuh mulai 10 Februari dengan layanan 22 perjalanan pulang pergi setiap hari yang melintasi 11 stasiun dengan waktu tempuh 68 menit atau lebih cepat dibanding waktu tempuh Prameks 72 menit dengan berhenti di tujuh stasiun.***
