Kabar Baik, Vaksin COVID-19 Buatan Undip Ini Masuki Fase Dua Uji Klinis

- 20 Februari 2021, 09:52 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /canva.com

INFOSEMARANGRAYA.COM - Setelah sempat dikabarkan berhasil menciptakan vaksin COVID-19 yang diberi nama Vaksin Nusantara ini, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) saat ini sampai ditahap uji klinis dua.

Rangkaian tahapan uji klinis dua ini dilakukan Fakultas Kedokteran Undip bersama tim peneliti dari PT. Rama Eerald Multi Sukses (Rama Pharma) serta AIVITA Biomedical dari Amerika Serikat di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Pengembangan Vaksin Nusantara saat ini memasuki uji klinis fase kedua setelah fase pertama untuk mengetahui keamanan vaksin telah selesai dilaksanakan pada akhir Januaru 2021 dengan hasil baik tanpa ada keluhan berat yang dirasakan oleh 27 sukrelawan vaksin," ujar Yetty Movieta Nency selaku salah seorang peneliti yang ditemui di RSUP dr. Kariadi Semarang, pada Kamis, 18 Februari 2021.

Baca Juga: Pelaku Perampasan Modus Semprot Air Cabai Ditangkap, Ini Sasaran Korbannya

Menurut Yetty, uji klinis tahap dua ini dilakukan untuk mengetahui efektvitas vaksin dengan dilakukan uji vaksinasi pada 180 sukarelawan vaksin.

Hal ini harus dilakukan sebelum masuk ke uji klinis tahap tiga dengan menentukan pengaturan dosis untuk 1.600 sukarelawan vaksin.

Yetty juga jelaskan bahwa Vaksin Nusantara ini adalah vaksin yang berbasis sel dendritik autolog yang merupakan komponen dari sel darah putih.

Baca Juga: Beda dengan Aries, Ini Dia Mantan Terindah Bagi Zodiak Virgo!

Tujuan pemberian vaksin ini untuk menciptakan rangsangan respon imun terhadapa antigen spike daru SARS CoV-2.

Selanjutnya sel dendrik yang telah mengenali antigen akan diinjeksikan ke dalam tubuh kembali dan akan memicu sel-sel imun lain untuk membentuk sistem pertahanan atas COVID-19.

"Prosedurnya bagaimana jadi dari subjek itu kita ambil darahnya kemudian kita ambil sel darah putihnya, kita ambil sel dendritiknya, kemudian di dalam laboratorium kita kenalkan dia dengan recombinan dari virus SARS CoV-2," jelas Yetty.

Baca Juga: Bikin Merinding, Seorang Suami Nekat Habisi Nyawa Istrinya Demi Uang Asuransi

"Jadi kita kenalkan kemudian setelah itu sel dendritiknya menjadi pintar bisa mengenali, sudah tahu bagaimana mengantisipasi virus kemudian dia kita suntikkan kembali," lanjutnya.

Meskipun belum dapat dipastikan kapan Vaksin Nusantara ini siap edar, namun pengembangan vaksin ini membuat Indonesia dapat disejajarkan dengan negara lain dalam pengembangan vaksin anti-COVID-19.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x