Dana Insentif Pengajar Agama di Jateng Akan Dibagikan, Ini Besarannya

- 15 Februari 2021, 18:09 WIB
Simulasi Belajar Tatap Muka Jateng
Simulasi Belajar Tatap Muka Jateng /twitter.com/kominfo_jtg

INFOSEMARANGRAYA.COM, Meski pandemi Covid-19 melanda, Pengajar agama di Jawa Tengah tetap mendapatkan insentif. Sebanyak 211.455 guru yang mengajar agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha tercatat menerima insentif pada tahun 2021 ini. 

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jateng Imam Maskur mengatakan, alokasi insentif bagi guru agama pada 2021 sebanyak Rp254.246.000.000. Ia mengatakan, untuk tiap pengajar mendapatkan jatah Rp100.000 per bulan.

“Kalau tahun 2020 per semester rencananya kami tiap empat bulan, (setahun) dibagi tiga kali. Per bulan 100 ribu. Tahun ini direncanakan April, jadi pada waktu Ramadan sudah bisa turun,” ujar Imam, Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: Hore.. Jateng Lepas Zona Merah Covid-19, Salah Satunya Karena 'Jateng di Rumah Saja'

Ia menyebutkan, pendidik penerima insentif terdiri dari pengajar Madrasah Diniyah (Madin) 80.673 orang, Pondok Pesantren 20.244 orang, dan TPQ 105.385 orang. Kemudian pengajar agama Kristen 4.057 orang, Katholik 434 orang, Budha 498 orang, dan Hindu 164 orang.

Terkait peruntukan insentif, Imam menyebut menyerahkannya pada masing-masing penerima. Namun diharapkan, sebagian dari dana tersebut digunakan untuk pembayaran asuransi ketenagakerjaan.

“Harapan dari Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, sebagian dari dana tersebut digunakan para penerima untuk ikut BPJS Ketenagakerjaan. Nominalnya hanya sekitar 9.400 per bulan. Harapannya bisa disisihkan untuk memproteksi para guru agama,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini 3 Perusahaan Raksasa Akan Tempati Kawasan Industri Terpadu Batang

Ditambahkan, dari total penerima, baru 15 persen di antaranya yang terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan. Mereka yang telah ikut serta program asuransi, sebagian besar berada di Kabupaten Rembang, Banjarnegara, dan Kota Semarang. Selain insentif guru, bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) untuk Madrasah Aliyah pun masih lancar dikala pandemi.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x