Singgung Ucapan Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan, Ganjar Pranowo: Mbok Ya Tidak Usah Dikeluarkan

24 Januari 2022, 14:46 WIB
Gubernur Jawa Tengah GAnjar PRanowo menyebut Hayam Wuruk tak bisa sendirian tapai butuh patih Gajah Mada hingga Mjapahati mencapai puncak kejayaan. /Tangkapan layar Youtube Ganjar Pranowo.

INFOSEMARANGRAYA.COM – Artikel ini memuat berita Ganjar Pranowo yang singgung ucapan Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan, dimana ia berpendapat ‘mbok ya tidak usah dikeluarkan'.

Singgungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini tentunya terjadi pasca dua isu kontroversi yang terjadi akhir-akhir ini dari Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan.

Isu Arteria Dahlan muncul ketika ia mengkritik penggunaan bahasa Sunda dari Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) dalam rapat kerja Komisi III DPR di hari senin minggu lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Bisnis dan Finansial Terbaru 25 Januari 2022: Taurus dan Cancer Bakal Beruntung Hari Ini

Baca Juga: Daftar Harga iPhone Lengkap Terbaru iBox 2022: Dari Iphone Xr Rp7 Jutaan Hingga iPhone 13 Pro Max

Di sisi lain, isu Edy Mulyadi muncul ketika ia mengucapkan pernyataan bahwa Kalimantan merupakan tempat jin buang anak, serta pasar bagi Ibu Kota baru adalah kuntilanak dan genderuwo, ketika ia berpendapat tentang pemindaan IKN ke Kalimantan.

Kedua isu tersebut sudah mendapatkan respons negatif keras dari masyarakat, terutama dari warga suku yang telah disinggung di isu tersebut.

Merespons terhadap ucapan kedua tokoh tersebut, Ganjar mengajak seluruh elite politik untuk menahan diri.

Baca Juga: Link Download Minecraft Pocket Edition 1.19 Apk Update Terbaru 2022, Langsung Unduh Disini!

"Hari ini banyak statemen-statemen terkait suku, agama, ras, bahasa yang memunculkan reaksi di masyarakat. Saya kira saatnya kita menahan diri dan memilih diksi yang tepat,” sebut Ganjar hari senin 24 Januari 2022.

“Jika statemen kita berpotensi bisa menyakiti hati masyarakat, mbok ya tidak dikeluarkan," lanjut singgungannya.

Ganjar juga berpendapat bahwa kritik terhadap aspek pemerintahan itu seusatu yang diperbolehkan.

Baca Juga: Cara Membuat EmojiMix yang Viral di TikTok, Tidak Perlu Pakai Aplikasi!

Namun, apabila dirasa perkataan itu bisa membuat masyarakat sakit hari, lebih baik tidak usah diucapkan.

"Akhirnya reaksi muncul, di Jabar muncul, di Kalimantan muncul. Yok kita yang dipercaya masyarakat, kita yang mengerti persoalan dan perasaan masyarakat, kita bicara yang baik yok. Kritik boleh, tapi kalau kemudian apa yang disampaikan itu ada potensi menyakiti hati, lebih baik jangan dikeluarkan," ucap Ganjar dalam pernyataannya.

"Pilih kata-kata yang baik, ada cara menyalurkan yang baik, ruang diskusi sangat terbuka. Itulah demokrasi, maka kita tahan dirilah, itu,"sebutnya lagi terhadap isu ini.

Baca Juga: Kabar Gembira! Tenaga Honorer Akan Diangkat Menjadi ASN, Simak Kriterianya!

Ganjar juga berharap masyarakat tidak terprovokasi dan kedua isu Edy dan Arteria ini bisa diselesaikan dengan cara diskusi dan kekeluargaan.

"Lebih baik diundang yang mengeluarkan statemen, silahkan datang maksud anda apa. Menurut saya baik, sehingga orang yang membuat pernyataan gentle, datang bertemu kelompok masyarakatnya,” sebutnya.

“Dia bisa menjelaskan, kalau salah minta maaf dan selesai klarifikasi. Jadi masyarakat jangan terprovokasi," lanjut Ganjar.

Baca Juga: Viral Emoji Mix di TikTok, Begini Cara Buat dengan Klik tikolu.net

Sekian berita Ganjar Pranowo yang singgung ucapan Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan, dimana ia berpendapat ‘mbok ya tidak usah dikeluarkan’ dari Info Semarang Raya.***

 
Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler