INFOSEMARANGRAYA.COM - Saat ini kasus Covid-19 di daerah Kabupaten Boyolali dan sekitarnya mengalami penurunan.
Berdasarkan hasil Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) Covid-19, Kabupaten Boyolali saat ini berada di angka 2,46.
Hal itu membuat Boyolali sudah masuk zona kuning dengan risiko redah penularan kasus Covid-19.
Baca Juga: Lebaran 2021 Versi Muhammadiyah Jatuh pada Kamis 13 Mei 2021, Bagaimana dengan NU dan Pemerintah?
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar 2021: Amalan Sederhana Ini Rutin Dilakukan Nabi Muhammad
Baca Juga: Masih Ingat Kisah Firaun? Arkeolog Mesir Baru Saja Temukan Makam yang Lebih Tua dari Firaun
Meskipun demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali tetap meminta masyarakat untuk menaati potokol kesehatan sekalipun kasus Covid-19 melandai.
"Kami meminta prokes (protokol kesehatan) ketat tetap dijalankan dan jangan lengah meski kasus Covid-19 di daerah ini mulai melandai," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, di Boyolali pada Senin 3 April 2021.
Hingga saat ini pasien kasus Covid-19 di Boyolali yang masih dirawat terdapat 52 orang, dan 64 orang menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan pasien sembuh dari kasus Covid-19 di Boyolali mencapai angka 6.337 orang dan yang meninggal terdapat 266 orang.
Baca Juga: Ngeri! Hoaks dan Buzzer Menjadi Penyebab Tsunami Covid-19 di India, Indonesia Jangan Sampai Ikutan
Baca Juga: Baim Wong Pecat Semua Pegawainya Saat Membangun Rumah, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Bocoran Drama Tukri Hercai Sabtu 1 Mei 2021: Bayi Reyyan Selamat? Dilsah dan Miran Lakukan Hal Ini
Dalam menaati protokol kesehatan, Ratri berpesan agar masyarakat Boyolali tetap mawas diri apalagi di masa libur lebaran 2021.
Selain itu meskipun tidak dalam libur lebaran 2021 pun masyarakat diminta selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Atas usaha tersebut diharapakan Kabupaten Boyolali dapat terbebas sepenuhnya dari penularan kasus Covid-19.***