Irfan Hakim Mengaku Sedih Saat Melewati Malam Terakhir Bersama Sapi Grandong

20 Juli 2021, 13:56 WIB
Irfan Hakim dan Grandong /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Irfan Hakim begitu menikmati malam terakhir bersama Grandong, sapi kurban di Idul Adha yang bernama Grandong.

Dengan bobot 1,3 ton, sapi kurban Idul Adha Irfan Hakim itu badannya berwarna hitam legam.

Pada Selasa 20 Juli 2021 atau 10 Zulhijah 1442 Hijjriyah, sapi Grandong milik Irfan Hakim itu akan dikurbankan.

Baca Juga: Kebijakan Baru! Pedagang Pasar Johar Semarang Hanya Boleh Tempati Satu Lapak

Selain itu, Irfan Hakim mengimbau proses sembelih sapi miliknya agar tidak disaksikan warga yang berada di sekitar kandang Grandong.

Hal itu dilakukan Irfan Hakim guna menghindari kerumunan dan menyukseskan kebijakan PPKM Darurat Jawa - Bali yang diperpanjang hingga akhir bulan Juli.

Dikutip Info Semarang Raya dari unggahan video di kanal YouTube de Hakims pada Senin 19 Juli 2021, Irfan Hakim dan kru telah melaksanakan swab antigen sebagai bagian dari protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Bawa Pasien Covid-19 Kritis, Ambulans di Kudus Tabrak Pengendara Motor

"Waah, engga tega gue. Sedih gue sekarang juga," ucap Irfan Hakim sambil melihat sapi Grandong.

“Kita malam takbiran bareng sapi Grandong, yah,” ucapnya lebih lanjut.

Di kandang sapi Grandong, Irfan Hakim duduk di sebuah kayu.

Baca Juga: Babah Alun Sebut Ada Kartel Krematorium yang Patok Biaya Kremasi Jenazah Korban Covid-19 Hingga Rp80 Juta

Kalimat takbir, tahlil, dan tahmid dilantunkan Irfan Hakim di hadapan sapi gandong.

“Matanya merah, sedih” ujar Irfan Hakim yang menyaksikan mata sapi Grandong memerah.

Lewat cara memasukkan ke kandang, Irfan Hakim berusaha menenangkan sapi Grandong itu.

Baca Juga: Bawa Pasien Covid-19 Kritis, Ambulans di Kudus Tabrak Pengendara Motor

Pada Sapi Grandong, Irfan Hakim punya panggilan mesra yaitu "Nak" dan "Sayang".

Daerah Jawa Tengah merupakan tempat mendapatkan sapi berbobot 1,3 ton.

“Ada yang panik nih. Enggak dong, bahagia dong, bahagia,” tutur Irfan Hakim sambil terus mengelus kepala dan leher sapi Grandong.

Baca Juga: Tak Seperti di Indonesia, Banjir Bandang di Jerman Bikin Ilmuwan Bertanya Kok Bisa Terjadi

“Tidur dong, tidur. Besok kan mau ke surga. Ketemu sama teman-teman kamu, Gareng, Emon, siapa lagi temen kamu?,” ujarnya terus berkomunikasi dengan sapi Grandong.

Irfan Hakim sedikit bercerita mengenai sejarah pengadaan ritual kurban dalam agama Islam.

“Bisa dibayangin guys, dulu keikhlasan dari Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail,” ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Semarang Bagikan Bantuan 23 Ribu Paket Beras untuk Masyarakat di PPKM Darurat

Dengan kasih sayang, Irfan Hakim mengelus-elus kepala sapi Grandong.

Dengan kembali mengelus-elus kepala, Irfan Hakim mengakhiri kebersamaan dengan sapi Grandong pada Senin 19 Juli 2021.

“Assalamu’alaikum,” katanya memungkas.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler