Puasa Bisa Bikin Awet Muda? Simak Penjelasan Ilmiahnya

4 Mei 2021, 13:03 WIB
Ilustrasi puasa //freepick/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Puasa adalah salah satu kewajiban bagi umat muslim untuk menahan lapar dan dahaga dengan tidak makan dan tidak minum

Menurut ilmu kedokteran, menahan makan dan minum baik bagi kesehatan tubuh salah satunya adalah bagi kesehatan lambung.

Namun tahukah kamu jika ternyata puasa bisa membuatmu awet muda lho.

Menurut Rika Indri Astuti, Dosen Departmen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMPA) Institut Pertanian Bogor (IPB), ia mengatakan bahwa puasa dapat mendatangkan manfaat salah satunya adalah anti aging

Baca Juga: 27 Tahun Menikah, Miliader Bill Gates Resmi Umumkan Perceraiannya dengan Melinda Gates, Apa Alasannya?

Baca Juga: Sering Ngantuk di Pagi Hari Saat Puasa Bisa Jadi Pertanda Gejala Diabetes? Begini Kata Pakar Kesehatan

Rika mengatakan dalam kanal Youtube ITB bahwa, hal itu disebabkan oleh pembatasan asupan kalori pada waktu tertentu, utamanya di siang hari

“Efek pembatasan kalori ini pengurangan absorpsi kalori di siang hari,” ucap Rika, pada, Senin, 3 Mei 2021.

Kemudian adanya pengurangan kalori tersebut akan berdampak pada sel tubuh yang dapat mengurangi marka-marka penyakit degnegeratif yang biasa terjadi pada mamalia begitu juga manusia.

Sehingga Efek anti aging otomatis teraktivasi ketika puasa.

“Satuan unit terkecil dalam tubuh yaitu sel. Maka, saat ada pembatasan kalori juga memiliki efek kepada sel,” imbuh Rika.

Baca Juga: Waduh, Ustadz Abdul Somad Pernah Batal Puasa Cuma Gara-Gara Ini?

Baca Juga: Sering Mengantuk dan Lemas Saat Puasa? Begini Pendapat Dokter Soal Penyebabnya

Lanjutnya Rika menerangkan bahwasannya terdapat mekanisme unik yang dibutuhkan untuk sel yang terinduksi

“Beberapa mekanisme itu yakni autofagi. Sel yang terinduksi, aktivitas autofagi nya memiliki sifat-sifat atau kemampuan untuk membersihkan terhadap berbagai macam polimer atau agregat-agregat tertentu yang tidak fungsional,” tandas Rika.

Dengan kata lain, jika sel itu tidak dibuang oleh tubuh, maka sel rusak atau mati akan merusak tubuh dan menyebabkan penyakit degeneratif.

Adapun beberapa mekanisme unik tersebut adalah autofagi.

Yang dimaksud autofagi adalah mekanisme yang memakan sendiri sel-sel yang telah rusak dan tidak berfungsi. Adanya mekanisme autofagi akan memunculkan sel-sel yang baru dan sehat.

Baca Juga: 4 Artis Bollywood Muslim Ini Jalani Puasa Ditemani Pasangan Beda Agama, Toleransinya Kuat

Baca Juga: Tips Puasa Anti Kurus yang Wajib Kalian Coba

“Mekanisme autofagi merupakan gabungan regenerasi sekaligus pembersihan secara bersamaaan. Sehingga mekanisme ini sangat penting bagi tubuh,” urai Rika.

Bahkan berbagai penelitian telah mengungungkapkan jika tubuh manusia memerlukan waktu untuk beristirahat dari proses pengolahan makan dan minuman.

Maka tak jarang banyak dokter menyarankan untuk melakukan intermittent fasting sebagai metode diet yang sehat.(AIS)***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler