Cerpen Seri Bona : Berperan Menjadi Ahli Gizi Mandiri untuk Diri Sendiri dari Penyakit Campak

- 3 Januari 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Cerpen Seri Bona : Berperan Menjadi Ahli Gizi Mandiri untuk Diri Sendiri dari Penyakit Campak
Ilustrasi - Cerpen Seri Bona : Berperan Menjadi Ahli Gizi Mandiri untuk Diri Sendiri dari Penyakit Campak /Tangkap layar sehatnegeriku.kemkes.go.id

INFO SEMARANG RAYA - Assalamu'alaikum adik-adik yang sholih sholihah, kali ini Bona hadir lagi di cerpen

Simak cerpen ini baik-baik ya, ada banyak pembelajaran jadi anak baik di dalamnya melalui kisah Bona.

Pada cerpen kali ini, Bona sedang apa ya? Yuk, simak kisahnya!

Berperan Menjadi Ahli Gizi Mandiri

Berperan Menjadi Ahli Gizi Mandiri untuk Diri Sendiri dari Penyakit Campak

Baca Juga: Cerpen Pendidikan: Perjuangan Maya Menuju Cahaya

Pagi itu, cuaca sangat cerah.

Namun, tidak seperti biasanya, meskipun sinar matahari hangat, tidak ada kegaduhan Bona dan adik yang rebutan posisi duduk di motor sang Ayah.

Hanya Ayah saja yang kali ini tampak berangkat.

Di mana Bona?

"Nak, cuaca sedang cerah. Kamu mau pindah ke ruang depan supaya badan kamu agak hangat? Badan kamu tampaknya menggigil, Nak!" ajak Bu Ema— Ibunya Bona.

Yang ditanya hanya menggelengkan kepala.

"Ya sudah, ibu mau lanjutkan buat bubur dulu ya, takut kebablasan," ucap Bu Ema sambil membetulkan selimut yang dipakai Bona.

Bona mengangguk lemah.

Baca Juga: Cerpen Aksi: Operasi Hujan Petir

Sekitar setengah jam kemudian, ibu kembali kembali dengan semangkuk bubur di tangannya.

"Bona, bangun Nak! Makan dulu, supaya badanmu agak bertenaga. Setelah itu, istirahat lagi," pinta Ibu.

"Bu, Kakak sakit?" tanya adik yang juga belum bisa sekolah karena sakit seminggu ini. Di badannya tampak bercak-bercak merah yang kini telah memudar dan berganti kulit-kulit kering.

Iya sayang, sepertinya ketularan kamu, Dik," duga Bu Ema yang kemudian bertanya lagi kepada Bona, "Apa yang kamu rasakan, Bon?"

"Dingin Bu, badanku juga pegal-pegal semua," jawab Bona sambil menyeka ingus dari hidungnya.

"Waduh! Gejalanya sama persis seperti Adik. Coba singkapkan bajunya, ibu mau lihat kulit kamu," perintah Ibu.

Bona pun membuka baju di bagian perut, lalu bergantian di bagian punggung.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x