KPAI: Indonesia Alami Darurat Kekerasan Anak (Bullying) di Sekolah, Dapatkah Homeschooling jadi Alternatif?

- 6 Desember 2023, 08:04 WIB
Ilustrasi - KPAI: Indonesia Alami Darurat Kekerasan Anak (Bullying) di Sekolah, Dapatkah Homeschooling jadi Alternatif?
Ilustrasi - KPAI: Indonesia Alami Darurat Kekerasan Anak (Bullying) di Sekolah, Dapatkah Homeschooling jadi Alternatif? /pexels.com/Mikhail Nilov /

Baca Juga: Kasus Bullying Marak Terjadi, inilah Upaya Kemendikbudristek Kurangi Perundungan Anak, Simak selengkapnya

Perkembangan teknologi juga membantu homeschooling menjadi semakin mudah diterima masyarakat dengan desain sekolah online yang sempat diterapkan selama masa pandemi.

Sayangnya, hingga Agustus 2023 KPAI dan FSGI mencatat ada 810 kasus bullying yang terjadi di sekolah dan luar sekolah.

Ini membuktikan bahwa bullying tidak hanya terjadi di sekolah, maka anak-anak homeschooling juga beresiko alami bullying pula.

Masalah bullying menjadi kompleks, ini menunjukkan bahwa bukan permasalahan penempatan belajar, melainkan pengawasan orang dewasa di setiap kegiatan anak.
Tidak hanya guru, melainkan orangtua, keluarga, dan lingkungan sosial anak lainnya.

Tidak hanya itu, usia SD (sekolah dasar) masih perlu mempelajari strategi dalam interaksi sosial.

Jangan sampai pilihan homeschooling semata-mata ditujukan untuk menghindarkan anak dari kasus bullying, karena bullying mungkin akan terjadi lagi di saat anak kembali di sekolah umum, atau mungkin terjadi di luar sekolah.***

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Vi Azhar Ihsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah