Titik Temu dalam Karya Ghyna Amanda: Eksplorasi Seni dan Inspirasi

- 27 September 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi - Titik Temu dalam Karya Ghyna Amanda: Eksplorasi Seni dan Inspirasi
Ilustrasi - Titik Temu dalam Karya Ghyna Amanda: Eksplorasi Seni dan Inspirasi /Tangkap layar/pixabay.com/0fjd125gk87

Perjalanan kisah Sophie dan Anjdana begitu penuh liku. Sophie adalah anak semata wayang dari pasangan suami istri Tuan Kuhlan dan Nyonya Wilhelmina yang hidup di sebuah desa. Keluarga Sophie mengelola perkebunan teh dan dam di desanya.

Sedangkan pekerjanya adalah orang-orang pribumi. Entah lahan dan dam itu benar-benar milik keluarga Kuhlan atau milik penduduk pribumi.

Suatu ketika Sophie hidup sebatang kara tanpa keluarganya. Orang tuanya meninggal dengan begitu mengenaskan. Memang saat itu Indonesia sudah merdeka, tapi ternyata di desa tersebut penduduknya belum merdeka. Banyak warga Belanda yang belum dipulangkan.

Isu-isu pembataian, adu domba antara penduduk pribumi dan keluarga Sophie saat itu sangat memanas.

Sophie bingung harus kembali ke Den Hag atau menetap di Indonesia. Jika kembali ke tanah airnya bagaiamana nasib kekayaan yang sudah dikelola bertahun-tahun itu dan jika bertahan dia hidup sebatang kara sebagai warga Belanda. Mungkin bisa jadi akan membahayakan dirinya.

Akhirnya, Sophie memutuskan untuk melamar Dr. Andjana yang warga pribumi tapi sudah mengenal keluarganya begitu lama. Sophie berfikir hanya Andjana yang bisa membantunya mengalami masa-masa sulit di tanah pribumi.

Baca Juga: Review Buku 'Guru Aini'

Harapannya menikah dengan Andjana supaya bisa diakui penduduk pribumi dan bisa mempertahankan peninggalan keluarganya. Tapi ternyata tidak semudah apa yang Sophie fikirkan. Kejadian-kejadian yang membahayakan Sophie kerap terjadi.

Sebelum menikah ternyata, Sophie dan Andjana melakukan perjanjian.Karena sebenarnya Dokter Andjana tidak menyukai Sophie. Selain itu jarak umur mereka yang terpaut begitu jauh, sekitar 20 tahun, sedangkan Sophie masih berumur 17 tahun dan mereka juga berbeda keyakinan.

Bisa dibayangakan kan perempuan umur 17 tahun melamar seorang dokter yang berumur 37 tahun. Selain itu mereka menikah dengan perjanjian-perjanjian yang begitu memberatkan Sophie. Dari hak-hak menjadi seorang istri lahir dan batin tidak diberikan oleh Andjana.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Vi Azhar Ihsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah