INFOSEMARANGRAYA.COM - Masa lalu terkadang menghantui perjalanan seseorang di masa depan. Setiap kejadian dalam hidup seseorang selalu ada tempat tersendiri dalam hati. Entah memilukan atau membahagiakan.
Buku karya Ghyna Amanda ini menceritakan mengenai bagaimana perjalanan kisah hidup seseorang yang berkebangsaan Belanda yang hidup di tanah Pribumi. Membaca buku ini akan mengingatkan kita perihal penjajahan yang dihadapai Negara Republik Indonesia kala itu oleh Belanda.
Pertama kali saya membeli buku ini tahun 2018 pada bulan Agustus. Tertarik karena covernya memukau mata saya. Tetapi ternyata buku ini berbau kisah sejarah Indonesia.
Tahun itu saya masih belum mampu untuk membaca buku-buku yang menggunakan tata bahasa yang berat.
Akhirnya buku ini saya letakkan di tumpukan-tumpukan buku lainnya dan memutuskan membacanya pada tahun 2020. Woww lama sekali ternyata proses menyukai sesuatu hal yang tidak pernah disukai yaa.
Saat awal membaca buku ini sudah disuguhkan cerita yang membuat makin penasaran. Jika melihat sinopsisnya, disana tertulis kisah asmara Katheljen Sophie Kuhlan yang berdarah Belanda dan seorang dokter yang bedarah Indonesia yaitu Andjana Ranggawangsa.
Tapi, ternyata novel ini menceritakan bagaimana pembantaian besar-besaran saat Indonesia sebelum ataupun sesudah merdeka.
Baca Juga: Doa Pemilu 2024: Amalkan Doa ini Baik Sebelum dan pada Waktu Pemungutan Suara untuk Indonesia