Baca Juga: Bingung Dengan Passion Kamu? Simak 5 Cara Ini Untuk Ketahui Potensimu
Menurut data ketenagakerjaan di US, bulan Agustus kemarin tercatat ada 4,3 juta orang resign.
Kondisi ini menimbulkan fenomena unik yang membuat banyak sekali lapangan pekerjaan. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di Indonesia.
Beberapa faktor yang membuat orang-orang resign diantaranya adalah takut terinfeksi COVID-19, upah yang rendah, pekerjaan jauh, sampai menemukan pekerjaan baru yang lebih diinginkan ketika WFH.
Baca Juga: Benci Hari Senin? Begini Tips Atasi Burnout Agar Lebih Rilex
Baca Juga: Mata Lelah Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan Serius, Yuk Simak Cara Mengatasinya
Namun, dari semua sebab fleksibilitas waktu bekerja menjadi pertimbangan baru bagi masyarakat US untuk memilih pekerjaan.
Sektor yang mendapat banyak efek dari fenomena ‘The Great Resignation’ ini meliputi sektor pabrik, keuangan, teknologi hingga pekerja kesehatan.
Tidak diketahui fenomena ini akan bertahan hingga kapan, sebab semua perusahaan juga membutuhkan karyawan untuk menjalankan roda perekonomian.***