Ingatkan Bahaya 'Self Diagnosis', Psikolog: Bisa Sebabkan Masalah Lain

- 9 Oktober 2021, 10:26 WIB
ilustrasi depresi.
ilustrasi depresi. /pexels/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Rasa depresi dapat melanda setiap orang dan beberapa memiliki gejala yang cenderung sama.

Meskipun demikian, kita tetap dilarang untuk mendiagnosis diri sendiri atau sering disebut self diagnosis.

Menurut psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra A Putranto, mendiagnosa diri sendiri mengidap penyakit atau gangguan tertentu, misalnya depresi, merupakan sesuatu yang berbahaya.

Baca Juga: Wah! Bahasa Cinta RIzky Billar dan Lesti Kejora Ternyata Sama Menurut Psikolog Usai Kejadian Ini!

"Menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu dan jika kekhawatiran memburuk maka dapat mengembangkan gangguan kecemasan," pungkasnya seperti yang dikutip dari ANTARA.

Ia juga menjelaskan bahwa sefl diagnosis dapat menimbulkan seseorang tidak bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk masalah psikisnya.

Hal itu tentu dapat berakibat buruk dan buka tidak mungkin masalah lain yang bisa saja lebih serius menjadi tidak terdiagnosis karena terlalu fokus pada penyakit atau gangguan yang belum tentu diderita.

Baca Juga: Hati-Hati Virus Joker Hadir! Hapus 8 Aplikasi Android Ini, Bahaya Bisa Sedot Isi Rekening Pengguna

"Dengan mendiagnosa diri dengan penyakit atau gangguan yang tidak tepat, dia akan mencari treatment yang tidak tepat pula. Hal itu juga bisa menyebabkan masalah lain tidak terdiagnosis, misalnya dia tidak sadar kalau punya komorbid," jelas Kasandra.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah