Sering Menangis Tanpa Sebab? dr Jiemi Ardian Ungkap 4 Alasan Mengejutkan: Salah Satunya Gangguan Jiwa

- 22 Agustus 2021, 08:12 WIB
Ilustrasi menangis/ berikut penjelasan dr Jiemi Ardian SpKJ mengenai alasan seseorang menangis tanpa sebab
Ilustrasi menangis/ berikut penjelasan dr Jiemi Ardian SpKJ mengenai alasan seseorang menangis tanpa sebab //freepik

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Setiap orang pasti pernah merasakan sedih, baik hanya sesaat hingga berlarut-larut.

Kebanyakan orang melampiaskan perasaan emosional mereka melalui tangisan. Tapi ada sebagian orang yang menangis tanpa sebab hingga berlarut-larut. 

Fenomena ini kerap dialami sebagian orang di Indonesia. Namun tahukah kalian ternyata hal ini justru terjadi karena beberapa alasan lho, salah satunya bisa memicu gangguan jiwa. 

Baca Juga: TANPA DISADARI! Makanan Ini Justru Memicu Penyakit Tumor dan Kanker, Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap 1 Golongan Orang yang Tak Akan Dikabulkan Doanya Meski Menangis Saat Solat Tahajud

Nah, dilansir Info Semarang Raya dari kanal YouTube dr Jiemi Ardian yang diunggah pada 26 Desember 2020, berikut 4 alasan seseorang menangis berlarut-larut tanpa adanya sebab.

"Sebenarnya emosi adalah sesuatu yang sangat kompleks, di budaya kita emosi dianggap hadir karena hasil dari kejadian tertentu, ini sebagian benar," kata dr. Jiemi Ardian melalui kanal YouTube Jiemi Ardian Official. 

Berikut 4 alasan seseorang bisa menangis tanpa sebab menurut dr Jiemy Ardian.

1. Emosi sangat berkaitan dengan konteks kejadian, nilai, dan apa yang seseorang percayai

Kejadian yang menyenangkan bagi sebagian orang belum tentu menyenangkan bagi yang mengalami, sehingga emosi yang dihasilkan juga bisa bervariasi.

Baca Juga: Sering Merasa Sedih, Sulit dan Cemas Akan Kehidupan? Ini yang Perlu Dilakukan Menurut Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: WASPADA! Selain Penyakit Paru-paru, Penyitas Covid-19 Juga Alami Gangguan Pada Alat Vital Ini!

Bagi beberapa orang, kesendirian adalah sesuatu yang menakutkan, akhirnya tak sedikit orang memilih bertahan dengan pasangannya meskipun hubungan yang dijalani toxic.

Akan tetapi, bagi sebagian orang yang lain kesendirian itu hal yang biasa saja.

"Kejadian yang sama bisa bermakna beda, artinya emosi memang dicetuskan oleh kejadian, tetapi bukan hanya itu, ada konteks, percaya, isi, dari kejadian tersebut yang juga mempengaruhi emosi apa yang hadir," katanya.

Jangan pernah menghakimi seseorang berdasarkan apa yang dia rasakan, apalagi kalau kita tidak tau konteksnya.

Karena kembali lagi, bisa jadi ada konteks kejadian yang berbeda pada hal tersebut sehingga emosi yang hadir juga tidak sama.

Baca Juga: INFO LOKER! JNT Cargo Butuh 1 Posisi Lulusan SMA SMK Terbaru Agustus 2021, Buruan Kirim Lamaran!

Baca Juga: INFO LOKER BUMN! PT Pegadaian Butuh 1 Posisi Lulusan SMA atau SMK Terbaru Agustus 2021, Ini Syaratnya!

2. Gangguan Kejiwaan

Alasan kedua bisa saja mengalami gangguan kejiwaan seperti gangguan depresi, gangguan depresi mayor, gangguan kepribadian, gangguan kecemasan atau mungkin gangguan yang lain.

Hal ini bisa menimbukan perasaan yang intens termasuk kesedihan tanpa alasan.

"Awalnya biasa saja kemudian tidak ada apa-apa kemudian sedih berlebihan, intens gitu aja gak harus ada penyebabnya," katanya.

Emosi-emosi ini bisa saja hadir tanpa alasan, apalagi jika ada trigger-nya atau ada pemicunya.

Baca Juga: INFO LOKER! PT Astra Otoparts Terbaru Agustus 2021: Butuh 2 Posisi Lulusan S1, Fresh Graduate atau Pengalaman

Baca Juga: INFO LOKER! JNE Butuh 4 Posisi Lulusan SMA, SMK, Dan D3 Terbaru Agustus 2021, Ini Syaratnya

Gangguan kejiwaan adalah suatu alasan kenapa ada fluktuasi emosi yang berlebihan.

Karena hal ini cukup mengganggu sehingga dibutuhkan penanganan secara profesional.

"Bukan karena sering sedih kemudian mengalami gangguan jiwa, justru terbalik karena gangguan jiwa inilah sehingga terjadi perubahan emosi dan fluktuasi," katanya.

3. Fenomena Fisik

Faktor Gangguan Fisik atau penyakit di tubuh misalnya dalam hal ini kita sebut autoimun atau hormonal.

Baca Juga: INFO LOKER! Pura Group Butuh 18 Posisi Lulusan D3 Hingga S1 Semua Jurusan Terbaru Agustus 2021, Ini Syaratnya

Baca Juga: INFO LOKER! Universitas Gajah Mada UGM Butuh Dosen Tetap Non PNS Lulusan S2 dan S3 Terbaru Agustus 2021

Dalam hal ini wajar saja jika ada perubahan hormon yang ekstrim, misalnya ketika hamil atau menjelang menstruasi seseorang menjadi sangat berfluktuasi perasaan atau mood-nya.

"Mudah sedih, mudah marah, suasana hatinya berubah-ubah tetapi tidak jelas alasannya karena hormonnya yang berubah," katanya.

4. Kita Tidak Terlatih untuk Mengenali Perasaan

Jadi sangat mungkin kesedihan tersebut sudah dibawa sejak lama, akan tetapi kita tidak sadar atau bahkan kita abaikan.

Perasaan yang tidak disadari atau perasaan yang kita tolak akan terus menerus ada disana.

"What we resist, persist," ucap dr. Jiemi Ardian.

Baca Juga: Sering Susah Tidur Ternyata Bahaya? Praktekan 10 Tips Ampuh Ini Agar Jam Tidurmu Kembali Normal

Baca Juga: Stop Kecanduan Media Sosial! Pakar Kesehatan Mental: Bisa Picu Gangguan Jiwa

Berpura-pura untuk tidak sedih, tidak sakit, tidak menangis justru tidak membuat kita bebas lantas tidak merasakan perasaan tersebut.

Kita tetap akan merasakannya tanpa disadari.

Oleh karena itu penting untuk menyadari dan mengenali perasaan diri sendiri. Salah satu caranya yaitu journaling.

"Ambil bolpoin, keluarkan bukumu kemudian tulislah apa yang kamu rasakan hari itu, apa yang kamu pikirkan hari itu, tulis saja terserah baik itu panjang maupun pendek lalu baca ulang dan renungkan kembali," katanya.

Journaling tidak akan ada efeknya kecuali kita melakukannya, jadi tidak cukup hanya dibayangkan dalam angan-angan.

Hal ini bisa jadi pembelajaran yang cukup baik untuk mengenali emosi diri sendiri.

Jika kamu mencurigai ada aspek yang tidak nyaman secara berkepanjangan dan tidak bisa dijelaskan bahkan secara journaling, dan sulit sekali mengendalikan maka konsultasi adalah cara terbaik daripada kita Self-diagnosis atau menebak-nebak sendiri.***

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah