Inilah Arti Kata bahasa Mokel yang Sering Muncul Ketika Bulan Ramadan

13 Maret 2024, 07:58 WIB
Ilustrasi - Inilah Arti Kata bahasa Mokel yang Sering Muncul Ketika Bulan Ramadan /Freepik/freepik/

INFO SEMARANG RAYA - Tidak terasa bulan Ramadan 2024 sudah di depan mata. Itu artinya, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Nah, karena bulan ramadan sudah tiba, istilah mokel kembali menjadi perbincangan hingga viral di TikTok.

Lalu, apa arti mokel yang yang sering digunakan pada bulan ini?

Mari kita simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Mokel" ialah istilah yang populer di Bulan Ramadan.

Meskipun istilah ini sering digunakan, namun kata "mokel" tidak tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Bakwan Agar Tidak Berminyak, Tak Perlu Khawatir Sakit Tenggorokan Setelah Buka Puasa

Istilah ini mungkin terasa asing bagi pengguna media sosial karena hanya dipahami oleh orang atau kelompok tertentu.

Bagi netizen yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Timur, tentunya sudah familiar dengan makna dari "mokel" ini.

Walaupun terdengar asing, "mokel" merupakan istilah yang muncul selama Bulan Ramadan.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan "mokel"?

Arti Kata Mokel

Kata ini sering digunakan terutama pada bulan Ramadan, terutama oleh mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Mokel" adalah kata yang tidak terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maupun dalam glosarium online mana pun.

Baca Juga: Inilah Perbuatan Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan! Umat Muslim Harus Tau agar Ibadahnya Tidak Sia-sia

Berdasarkan penelusuran dari Tribun Sumsel dan berbagai sumber lainnya, "mokel" adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Jawa Timuran yang memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya.

Istilah ini populer di daerah Malang dan sekitarnya.

Kata "mokel" serupa dengan "mokah", yang juga berarti membatalkan puasa atau berbuka sebelum waktu yang seharusnya.

"Mokel" juga bisa diartikan sebagai membatalkan puasa secara diam-diam karena alasan tertentu, lalu melanjutkan berperilaku layaknya sedang berpuasa di depan orang lain.***

 

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Tags

Terkini

Terpopuler