INFOSEMARANGRAYA.COM,- Penyakit asam urat memang kerap dialami setiap manusia terutama menginjak usia 30-50 tahunan. Nah, pada artikel kali ini akan membahas penyebab asam urat dan cara pengobatannya menurut Ustadz Danu.
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.
Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Laki-laki lebih rawan terkena penyakit asam urat dibandingkan dengan perempuan, terutama saat usia mereka di atas 30 tahun. Pada perempuan, penyakit ini biasanya berisiko timbul setelah menopause.
Baca Juga: Ramah Kolesterol! Begini Resep Membuat Nasi Goreng Tanpa Digoreng Menurut dr Zaidul Akbar
Selain itu, seseorang yang mengidap obesitas dan penyakit seperti diabetes atau hipertensi juga rawan terserang asam urat.
Dilansir Info Semarang Raya dari kanal YouTube Ustadz Danu yang diunggah pada 6 September 2020 lalu, Ustadz Danu menjelaskan mengenai penyebab dan cara mengobati penyakit asam urat.
Sebelum itu, Anda yang kerap menonton acara bengkel hati di MNCTV pasti sudah mengenal sosok Ustadz Danu bukan? Ya, Ustadz yang terkenal dengan pengobatan penyakit secara islami ini memiliki nama lengkap Ir. Djoko Ismanu Herlambang.
Ustadz Danu memang terkenal akan pengobatan penyakit berdasarkan penelitian beliau bertahun-tahun dilihat dari hubungan antara penyakit dengan akhlak seseorang. Salah satunya mengenai penyebab seseorang mengalami penyakit asam urat.
Dalam setiap tauziyahnya, Ustadz Danu selalu menjelaskan bahwa segala musibah dan penyakit yang kita derita adalah hasil dari perbuatan kita sebelumnya.
Ustadz Danu juga menyebutkan penyebab utama seseorang menderita penyakit asam urat jika dilihat dari akhlaknya penderita asam urat kerap kali emosi dengan keluarga dan susah dinasehati.
"Asam urat biasanya yang terkena di kaki, kalau menurut dokter memang ada obatnya. Tapi kadang ada seseorang yang asam uratnya udah normal tapi kaki tetap pincang. Nah ini dilihat dari sisi akhlak dalam mengatur rumah tangga ada emosi dan kekakuan," tutur Ustadz Danu.
"Emosi ini penyakit hati, kalau kita sering emosi, cemburu, berpikiran tidak baik itu sesuatu yang salah," sambung Ustadz Danu.
Ustadz Danu juga menekankan bagi Anda penderita penyakit asam urat, seringkali tidak menghargai pasangan kita dan minta pasangan selalu nurut pada kita.
"Ini ada kesalahan terhadap pasangan kita sejak dari awal, kadang kita kurang menghargai pasangan, susah untuk diarahkan dan meminta pasangan selalu menuruti perkataan kita," kata Ustadz Danu.
Tak hanya itu, Ustadz Danu juga menyebutkan bahwa penyakit yang diberikan Allah kepada kita adalah bentuk ujian dari Allah seberapa besar iman kita.
"Selama ini saya amati orang yang imannya sudah bagus dan dekat dengan Allah SWT justru biasanya dosa yang terpendam ini malah dimunculkkan, seperti diberi cobaan penyakit," kata Ustadz Danu
"Allah memberikan penyakit itu mempunyai tujuan sebagai petunjuk dari Allah kalau kita bisa menjalankan sesuai syariat yang benar, kita harus mengakui kesalahan dan dosa," tambahnya.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan 10 Waktu Paling Mustajab Untuk Berdoa, Muslim Wajib Tahu!
Nah, selain mengakui kesalahan dan dosa kita kepada pasangan agar Allah menurunkan penyakit asam urat yang kita derita. Ustadz Danu juga menyarankan agar rutin berobat ke dokter dan menjalani kehidupan yang sehat.
Berikut ini cara mengobati penyakit asam urat yang wajib kita praktekan agar cepat sembuh:
1. Hindari makanan dengan kadar purin yang tinggi
Seperti ragi jeroan (ginjal, hati, paru, babat, iso), ekstrak daging gorengan kacang-kacangan, ikan teri jengki, ikan sarden, ikan hering,dan lain-lain, juga berbagai jenis minuman beralkohol dan bir.
2. Memilih jenis makanan berkarbohidrat kompleks dan protein
buah, sayuran, beras merah, protein tanpa lemak (tahu), dan lemak esensial yang sehat dalam penerapan pola makan sehat Anda.
3. Dianjurkan juga mengonsumsi kopi dan teh
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi Agustus 2010, mengonsumsi empat cangkir kopi per hari, dapat memangkas risiko terbentuknya asam urat sebanyak 50 persen lebih.
Demikian itu juga menurut penelitian dari Boston University dan Harvard Medical School, mengonsumsi atau meminum 2-4 cangkir teh juga dapat menurunkan risiko gout pada perempuan sekitar 22 persen.
4. Bawang putih sering disebut herbal ajaib
Karena dapat membantu mengatasi berbagai penyakit dan bermanfaat dalam banyak fungsi tubuh. Cara pengonsumsiannya yaitu sebanyak 3-5 siung bawang putih dalam sehari dapat membantu mengatasi gout dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Lebih sering mengonsumsi air putih
Minum delapan gelas sehari atau ditambah jus buah segar (jeruk, tomat, apel, nanas, dan lain-lain).
6. Rutin berolahraga teratur
Berlatihlah sekurang-kurangnya selama 30-40 menit menit setiap latihan dalam kurun waktu 4-5 kali seminggu. Pilihlah beberapa latihan yang gampang, seperti bersepedah atau juga jalan kaki atau joging. Kurangi juga memiliki tekanan berlebih dalam berat badan.***