Baca Juga: Apa itu Resesi? Ini Dampak dari Resesi Bagi Ekonomi yang Wajib Diketahui!
Adapun ekonom Poltak menyebutkan jika fondasi kuat ekonomi di Indonesia ada pada sisi konsumsi rumah tangga yang mampu meliputi 51 persen dari total ekonomi Indonesia
Poltak menjelaskan sepanjang sejarah konsumsi rumah tangga di Indonesia rata-rata mampu tumbuh 4-5 persen secara konsisten.
Menurut Poltak, jika setengah dari ekonomi saja tumbuh 4-5 persen, maka sebenarnya pertumbuhan ekonomi sebesar dua persen itu sudah pasti mampu diraih Indonesia.
Belum lagi, didukung oleh komponen lain seperti belanja pemerintah yang tidak mungkin negatif serta komponen investasi yang juga pasti positif.
"Investasi pasti positif meski foreign direct investment (FDI) negatif, tapi domestic direct investment-nya positif," ujar Poltak dikutip dari Antara.
Tak hanya itu, menyangkal resesi ekonomi global 2023, Indonesia ternyata mempunyai komponen pendukung pertumbuhan lainnya yaitu ekspor dan impor.
Demikianlah ulasan soal resesi ekonomi global 2023 dan prediksi ekonom yang optimis jika Indonesia tak bakal masuk ke jurang resesi ekonomi global gelap pada tahun 2023.***