Lalamove Jawab Tantangan Pengiriman middle Mile di Indonesia

- 16 September 2022, 15:55 WIB
Lalamove Jawab Tantangan Pengiriman Midle Mile di Indonesia.
Lalamove Jawab Tantangan Pengiriman Midle Mile di Indonesia. /

Baca Juga: Berapa Harga iPhone 14? Simak di Sini Selengkapnya

Ini menunjukkan betapa Indonesia bergantung pada ekosistem truk. Salah satu penyebab minimnya standarisasi di industri ini adalah hampir semua perusahaan logistik berbasis truk di Indonesia memiliki prosedur dan proses bisnis yang berbeda.

Sebagian besar proses dilakukan secara manual. Saat ini, sekitar 80% armada truk di Indonesia dioperasikan oleh operator kecil yang belum tersentuh teknologi. Banyak kegiatan perencanaan, pemantauan dan penagihan beban masih ditangani secara manual.

Proses manual ini berdampak pada hampir 50 persen armada truk yang telah kembali ke lokasi semula (backhaul) tanpa mengangkut kargo. Padahal, idealnya truk melakukan pengangkutan pulang-pergi dengan muatan penuh atau setengah. Jika tidak membawa barang, utilitas truk akan rendah.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa digitalisasi segmen middle mile di Indonesia tidak dapat dimulai dengan mengembangkan sistem solusi load matching, melainkan dengan membuat papan digital yang dapat digunakan pelaku industri untuk mengelola berbagai informasi dan data historis.

Baca Juga: Wow! Harga iPhone XR hingga iPhone 11 Turun Pasca Rilis iPhone 14! Cuma 6 Jutaan!

Salah satu digitalisasi yang dilakukan adalah dengan membuat fitur cek ongkir dan lacak paket, sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengetahui harga barang yang akan dikirimkan. Selain itu, mereka juga dapat dengan mudah mengecek paket yang mereka kirim.

Digitalisasi yang tepat dalam logistik memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area mana yang mahal, mengoptimalkan perutean dan perencanaan muatan, mengidentifikasi waktu tunggu antara gudang dan pengiriman, dan metode lainnya.

Jika prosesnya lebih ringkas, otomatisasi diterapkan, dan pengambilan keputusan berbasis data dapat dilakukan dengan hati-hati, proses logistik akan lebih efisien, yang pada gilirannya akan berdampak pada efisiensi biaya logistik.

Tantangan ada di pihak pemilik kargo, di ranah pengiriman jarak menengah, yang biasanya memfasilitasi hubungan bisnis-ke-bisnis (B2B), ada dua pihak yang terlibat:

Halaman:

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah