Network
INFO SEMARANG RAYA - Cuaca panas yang membahana di Kota Semarang diyakini akan menguras energi ekstra. Untuk menghilangkan dahaga, ada satu menu es menarik khas Semarang, yaitu es gempol pleret.
Salah satu sajian ini disediakan oleh Mbak Kristi yang menggelar dagangannya di Jalan Simongan Raya, tepatnya persis di depan Gedung Angker 51. Dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu tujuh ribuan per porsi, es gempol pleret bisa menjadi pelepas dahaga yang menyegarkan.
Ditemui ISR di lokasi jualannya, Mbak Kristi yang saat itu ditemani suaminya, Tri, tampak melayani pelanggan yang datang dari berbagai daerah.
"Saya nggak tahu, mereka bisa ke sini dapat info dari mana. Tadi sih katanya mereka dari Surabaya...", kata Tri.
Es gempol pleret5 di Jalan Simongan Raya )depan Gedung Angker 51) - hasca
Mbak Kristi mengisahkan bahwa dagangan es gempol pleretnya tidak diberi tambahan pewarna atau pengawet apapun. Semua murni dari bahan alami yang aman dikonsumsi. "Ini bisnis keluarga. Dan kami menjualnya dengan berbagai pertimbangan termasuk urusan kesehatan. Kami akan segera buka gerai sendiri, sambil menunggu tempat yang sudah kami incar", kata Mbak Kristi.
Menurut pengakuannya, ibu dan kakaknya sudah menjual dagangan serupa di kawasan Gajah Mungkur dan Simongan juga. Ia berharap agar masyarakat tetap menyukai es gempol pleret yang sudah melegenda sejak zaman Belanda ini meskipun sudah ada jenis es lainnya.*
