Profil Nicho Silalahi, Aktivis yang Mengatakan Perempuan Kalimantan Dijual ke China untuk Dijadikan Budak Seks

- 28 Januari 2022, 11:25 WIB
Aktivis Nicho Silalahi diduga telah melecehkan perempuan Kalimantan.
Aktivis Nicho Silalahi diduga telah melecehkan perempuan Kalimantan. /Instagram/nicho_silalahi

INFOSEMARANGRAYA.COM – Berikut adalah profil dan biodata Nicho Silalahi yang merupakan aktivis yang mengatakan bahwa perempuan Kalimantan dijual ke China untuk dijadikan budak seks.

Akhir-akhir ini nama Nicho Silalahi menjadi satu sosok kontroversial dalam perbincangan warganet Indonesia setelah satu tuitan kontroversial nya yang membela Edy Mulyadi.

Hal ini karena dalam tuitan nya tersebut ia dianggap telah merendahkan dan menyindir perempuan Kalimantan karena mengatakan bahwa mereka adalah ‘budak seks.’

Baca Juga: Viral! Diduga Pelaku Tabrak Lari, Mobil Mewah Dirusak Sekumpulan Warga di Yogyakarta

“Saat Hutan ditebang, banjir merendam rumah warga ± sebulan, perempuannya dijual ke China untuk dijadikan budak seks, anak² pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam, Tapi saat ada yang mengatakan "Tempat Jin Buang Anak" kalian Demo. Sebenarnya kalian siapa?” sebut tweet yang Nicho tulis tanggal 27 Januari 2022 lalu.

Tweet ini tentu mendapatkan reaksi negatif dari masyarakat Kalimantan hingga tagar ‘Tangkap Nicho Silalahi’ menjadi trending di Twitter.

Selain itu, beberapa tokoh berpengaruh di Kalimantan, seperti praktisi hukum di Pontianak, Tobias Ranggie, ikut menyerukan untuk polisi segera menangkan Nicho Silalahi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Bisnis dan Keuangan Terbaru Hari Ini 29 Januari 2022: Hari Menguntungkan Untuk Mulai Usaha Baru

Namun, sebenarnya siapakah tokoh Nicho Silalahi ini.

Berikut adalah profil dan biodata dari Nicho Silalahi yang telah didapatkan dari investigasi Info Semarang Raya:

Diketahui Nicho Silalahi merupakan seorang aktivis yang sering berprotes terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Tenaga Honorer akan Diangkat Jadi ASN di 2023, Simak Syarat dan Ketentuanya Berikut Ini!

Selain kebijakan pemindahan ibu kota baru, kebijakan Jokowi lain yang sering ia kritik adalah kebijakan mandatory vaksin serta penangkapan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Bahkan salah satu profil Twitter Nicho Silalahi yang dulu menuliskan bahwa ia merupakan ‘Kafir Murtad Yang Berjuang Memanusiakan Manusia’.

Sebutan ‘kafir’ ini sering digunakan dia dalam tweet-tweetnya, terutama saat membicarakan tentang HRS.

Baca Juga: Panggilan meningkat untuk memulangkan tahanan anak ISIL setelah bentrokan penjara

"Jika boleh tukar badan untuk tahanan IBHRS, maka sebagai kafir yang berdiri demi keadilan aku siap menggantikannya,” tulis Nicho Silalahi tentang penangkapan HRS di Twitter, tanggal 26 Juni 2022 lalu.

Selain itu, Nicho juga sering bertindak melawan terhadap kebijakan Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan hingga ia berkata bahwa ia memilih ‘ganti agama’ daripada percaya perkataan Luhut.

Selain itu, diketahui Nicho Silalahi mempunyai satu akun Youtube yang mendokumentasi aktivismenya dengan nama channel Migran TV.

Baca Juga: Denmark Menarik Pasukan dari Mali Saat Pemerintah Militer Menyerang Prancis

Demikian informasi profil dan biodata Nicho Silalahi yang merupakan aktivis yang mengatakan bahwa perempuan Kalimantan dijual ke China untuk dijadikan budak seks.***

 

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x