Dalam data yang diberikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, harga beras medium pada awal September berada di kisaran Rp 11.350, namun saat ini telah kembali melonjak menjadi Rp 12.500. Sementara itu, harga beras premium telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu Rp 15.500.
Menurut Listyaningsih, kenaikan harga ini disebabkan oleh penurunan produksi padi yang signifikan, sementara harga gabah mengalami kenaikan. Selain itu, alokasi pupuk bersubsidi yang kurang tepat waktu dalam penanaman juga ikut berkontribusi.
"Beberapa negara telah menutup ekspor dan impor mereka untuk memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri," tambah Listyaningsih, menjelaskan dampak global yang turut memengaruhi harga beras di Porong, Sidoarjo.***