Network
INFO SEMARANG RAYA - Kesehatan adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik, dan dalam upaya memastikan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia, peran bidan menjadi sangat penting.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, Indonesia memiliki sekitar 336.984 bidan yang berdedikasi untuk memberikan layanan kesehatan dan perawatan kepada warga negara. Ini adalah lonjakan impresif sebanyak 16,73% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatatkan 288.686 bidan.
Angka ini menggambarkan komitmen besar dalam memastikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Penting untuk memahami sebaran bidan berdasarkan wilayah di Indonesia. Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi terpadat, mendominasi dengan jumlah bidan mencapai 33.437 orang pada tahun 2022.
Disusul oleh Jawa Barat yang memiliki 33.046 bidan, menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat di dua provinsi utama ini.
Jawa Tengah, dengan 30.773 bidan, juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam upaya menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas kepada penduduknya. Sementara itu, Sumatera Utara dan Aceh masing-masing mencatatkan jumlah bidan sebanyak 26.276 dan 21.606 orang, menggambarkan distribusi yang merata di berbagai wilayah di Sumatera dan Aceh.
Selain itu, Sulawesi Selatan memiliki 20.654 bidan yang siap memberikan layanan kesehatan di daerah tersebut. Sedangkan, Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Timur masing-masing memiliki 15.641 dan 12.307 bidan yang berperan penting dalam menyediakan perawatan kesehatan di kedua provinsi ini.
Namun, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki jumlah bidan yang lebih sedikit. Kalimantan Utara, sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penduduk yang lebih rendah, hanya memiliki 1.295 bidan.
Sementara itu, Kepulauan Bangka Belitung dan Gorontalo masing-masing memiliki 1.809 dan 2.221 bidan yang bekerja keras untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.
Sebaran ini menggambarkan tantangan dan peluang dalam memastikan bahwa layanan kesehatan dapat diakses dengan mudah dan merata di seluruh Indonesia. Peran bidan, baik yang berada di wilayah yang padat penduduk maupun yang lebih terpencil, adalah tulang punggung dalam upaya ini.
Dengan komitmen yang tinggi dan peningkatan jumlah mereka, Indonesia terus bergerak maju menuju sistem kesehatan yang lebih baik dan inklusif untuk semua warganya.***
