Network
Bentrok yang awalnya terjadi kepada massa perguruan bela diri dan supporter tersebut bahkan meluas hingga melibatkan beberapa elemen warga sipil.
Keributan terjadi pada 20.00 WIB tersebut baru bisa teratasi sekitar pukul 22.30 WIB di mana massa PSHT yang terkepung warga dievakuasi polisi menggunakan 16 kendaraan.
Keributan ini juga yang membuat Jogja menjadi perbincangan netizen hingga menempati posisi teratas trending sosial media Twitter.
Baca Juga: Loker Jawa Tengah! PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Buka Lowongan Kerja untuk Pendidikan S1
Adapun kejadian ini menyisakan beberapa fakta berikut termasuk ancaman tegas salah satu anggota PSHT yang siap menyatakan perang.
Faka Kericuhan PSHT di Jogja 4 Juni 2023:
1. Ditenggarai bermula dengan peristiwa penganiayaan salah satu anggota PSHT oleh kelompok supporter PSIM Jogja, Brajamusti
2. Penutupan beberapa akses jalan seperti Jalan Sultan Agung, Kota Jogja yang sempat ditutup oleh Truk Damas
3. Kericuhan membesar hingga melibatkan perseteruan massa PSHT dengan warga sipil yang seharusnya tidak ada sangkut pautnya
4. Ratusan personil polisi dari Brimob dan Sabhara diturunkan untuk meredam situasi kericuhan
5. Beberapa anggota PSHT mengancam warga sipil yang mengambil video dokumentasi ketika kericuhan terjadi.
6. Warga sipil berhasil mengepung masa PSHT yang selanjutnya dievakuasi pihak berwajib menggunakan 16 kendaraan
7. Beberapa oknum PSHT masih sempat menyerang massa menggunakan kembang api meskipun telah dievakuasi dan berada dalam truk dalmas
8. Salah satu anggota PSHT yang belum diketahui identitasnya dengan tegas siap mengumandangkan perang saat proses mediasi jika pihak kepolisian tidak bisa menangani kasus ini dengan adil, dilanjutkan gemuruh takbir anggota lain
9. Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait persitiwa yang baru saja terjadi
Itulah beberapa fakta mengenai kericuhan yang melibatkan massa PSHT di Jogja pada Minggu, 4 Juni 2023 kemarin.***
