Network
INFOSEMARANGRAYA - Kota Semarang kembali menambah tempat karantina pasien Covid-19. Bertempat di Miracle Healing Center (MHC) siap digunakan mulai Jumat 25 Juni 2021. Bangunan yang berada di Kawasan Marina Semarang ini memiliki 100 tempat tidur.
Tempat karantina MHC merupakan bantuan dari Yayasan Mentari Harapan Bangsa yang menghibahkan pengelolaannya sementara untuk bisa digunakan sebagai tempat karantina.
"Ini merupakan representasi dari konsep bergerak bersama dan kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat. Perjalanan masih panjang, pandemi Covid-19 belum selesai," ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat meresmikan MHC, Jumat 25 Juni 2021.
Baca Juga: 30 Persen Warga Kota Semarang Sudah Divaksin, Hendi: Targetkan Herd Immunity Tahun Ini
Yayasan Mentari Harapan Bangsa merupakan satu dari tiga pihak yang ikut menyediakan tempat karantina.
Ini sebagai upaya untuk mengatasi tingginya angka Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit yang angkanya sudah mencapai lebih dari 90 persen.
Di Asrama Mahasiswa UIN Walisongo Ngaliyan disediakan 200 tempat tidur sebagai tempat karantina pasien Covid-19. Kemudian sebanyak 90 tempat tidur di wilayah Wonolopo, Mijen, tepatnya di Gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat Unimus.
Baca Juga: Puskesmas Padangsari Kota Semarang Tolak Pasien Covid-19, Warga: Pelayanan Kacau!
"Tiga lokasi tersebut melengkapi penambahan jumlah tempat tidur yang sebelumnya telah dilakukan oleh Rumah Sakit Darurat Covid (RSCD) sebanyak 106 kamar dengan 12 ICU. Kemudian penambahan 100 tempat di Balai Diklat Ketileng. Total ada tambahan sekitar 600 tempat tidur dalam sepekan ini," imbuh pria yang akrab disapa Hendi ini.
