Perhatian! Rute BRT Trans Semarang Dialihkan, Ini Jalur Lintasannya

- 19 Juni 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi Rute BRT Kota Semarang  Dialihkan
Ilustrasi Rute BRT Kota Semarang Dialihkan //Twitter

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Beberapa rute BRT Trans Semarang terpaksa dialihkan sejak Sabtu 19 Juni 2021 hingga Jumat 2 Juli 2021 mendatang. 

Pengalihan ini dilakukan berkaitan dengan penutupan delapan ruas jalan Kota Semarang demi menekan laju pertumbuhan Covid-19.

"Jadi, rute BRT Trans Semarang kami alihkan mulai Sabtu (19/6-Red). Ini seiring penutupan delapan ruas jalan di Kota Semarang guna mencegah penyebaran Covid-19"ujar Plt Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang Hendrix Setiawan. 

Baca Juga: Psikologi Undip Jadi Jurusan Terfavorit 2021, Ini Daftar Jurusan Lain yang Banyak Dipilih!

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 di Kudus Melonjak Tajam, Bupati: Warga Batasi Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah

"Rute yang dialihkan tersebut yakni Koridor 3B, koridor 6 arah Undip, Feeder 1B, dan Feeder 2,”tambahnya.

Rute BRT Semarang yang Dialihkan
Rute BRT Semarang yang Dialihkan /Twitter @transsemarang

Hendrix juga menegaskan jika informasi pengalihan rute BRT Trans Semarang ini telah disebarkan melalui media sosial @trassemarang agar diketahui masyarakat sejak Jumat 18 Juni 2021 kemarin.

Informasi ini sebaiknya segera disebarluaskan kepada masyarakat terutama pengguna setia BRT Trans Semarang.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Semarang dalam laman media sosial Instagram @dishubkotasmg juga telah mengumumkan adanya pengalihan arus lalu lintas dan jalan di Kota Semarang. Penutupan dimulai Jumat 18 Juni 2021, pukul 22.00 sampai Jumat 2 Juli 2021, pukul 22.00.

Baca Juga: Ngeri! Angka Kematian Rusia Tertinggi, Ratusan Pasien Covid-19 Tewas Dalam Sehari

Baca Juga: Disurati Kominfo India, Ganjar: India Tersinggung Varian Delta Disebut Biang Keladi Lonjakan Covid-19

Terkait hal ini, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga menginstruksikan Dishub Kota Semarang untuk menutup sebagian ruas jalan yang memicu mobilitas masyarakat dan kerumunan warga.

Menurut Hendi sapaan akrabnya, upaya ini sengaja dilakukan Pemkot Semarang agar warga mengurangi mobilitas sosial sehingga Covid-19 bisa berkurang.

Sedangkan untuk kawasan yang tidak masuk zona merah tidak akan dilakukan penutupan jalan.

Baca Juga: Balita Hayut di Sungai Dengkeng Klaten Ditemukan Tewas

Baca Juga: 12 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor BPN Blora Lockdown

"Kita coba mengurangi kegiatan warga dan mobilitas dengan menutup ruas jalan, warga boleh saja bepergian tapi seperlunya saja

dan tetap kedepankan protokol kesehatan. Penutupan ini sebagai pengingat warga masyarakat jika di wilayahnya kondisinya sedang tidak normal dan banyak warga yang terpapar,” terang Hendi.

Selain itu sejumlah fasilitas umum di Semarang juga ikut ditutup seperti taman dan fasilitas olahraga. Hal ini demi mencegah kerumunan dan aktivitas warga Kota Semarang***

 

 

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah