Tercatat 30 persen relawan di BPSDMD Jateng merupakan mahasiswa tingkat akhir.
Ganjar pun menilai para mahasiswa terutama tingkat akhir bisa dijadikan peluang penambahan tenaga medis di situasi darurat ini.
Penambahan relawan kalangan mahasiswa ini bisa dilakukan, namun tergantung dari pihak perguruan tinggi saja.
Baca Juga: Sistem GPS Rusak, Helikopter BNBP Mendarat Darurat di Grobogan
"Saya kira dari Kementerian juga bisa didorong. Dalam kondisi kedaruratan ini insentif yang bisa diberikan kepada mereka adalah praktik di sini dan bisa menggantikan skripsi atau tesis yang ia akan siapkan,” ungkapnya.
Nantinya mahasiswa akan didampingi oleh mentor-mentor untuk membantu dan saya kira mereka punya pengalaman dan ilmu yang cukup bagus.
“Maka pada rapat Senin lalu kita minta untuk kerja sama dengan perguruan tinggi sehingga bisa menyuplai banyak kebutuhan itu," tutup Ganjar.***