Duh, Lahan Pemakaman di Kota Semarang Sudah Penuh, Ini Upaya Pemkot

- 16 Juni 2021, 15:20 WIB
Lahan pemakaman di TPU Trunojoyo Banyumanik sudah penuh, Rabu 16 Juni 2021.
Lahan pemakaman di TPU Trunojoyo Banyumanik sudah penuh, Rabu 16 Juni 2021. /Redaksi Info Semarang Raya

INFOSEMARANGRAYA - Warga Kota Semarang mulai kesulitan untuk memakamkan anggota keluarganya yang meninggal dunia, ini karena sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Semarang mulai penuh.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang saat ini sedang melakukan pembebasan lahan untuk penambahan makam.

Adapun tiga TPU yang sudah penuh yakni TPU Trunojoyo Banyumanik, TPU Dadapan dan TPU Sompok.

Baca Juga: Akses ke TPU Trunojoyo Banyumanik Ditutup, Peziarah Protes Bandingkan Mal Justru Dibuka

Menurut Kasi Penyelenggaraan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Djunaidi, Pemkot sudah melakukan mengkaji sejumlah lokasi lahan yang akan dibebaskan untuk kebutuhan tanah makam di Kota Semarang.

"Lahan dengan luasan kurang dari lima hektar ditangani oleh tim Pemkot sendiri, sedangkan lahan lebih dari lima hektar dilakukan kajian oleh tim BPN. Untuk Jabungan kita terkendala pendanaan, luasnya lebih dari lima hektar," ucap Djunaidi kepada wartawan, Senin 14 Juni 2021.

Pihaknya menyebut ada beberapa pilihan lahan dengan luasan di bawah lima hektar, misalnya di sekitar makam Trunojoyo. Pemkot melalui Disperkim sudah membebaskan satu bidang pada tahun 2019 dan dua bidang lainnya pada tahun depan.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Kota Semarang Meningkat Drastis, 500 Jenazah Dimakamkan di TPU Jatisari Mijen

"Ada rencana pembebasan lahan di Kedungmundu namun belum dilakukan karena anggaran belum disiapkan," lanjutnya.

Ditambahkan Djunaidi, saat ini Pemkot Semarang sedang merancang Perda terkait penyerahan lahan pemakaman untuk pengembang perumahan seluas dua persen dari total lahan.

"Kadang yang diserahkan lahan makam yang murah, lahannya susah. Kami sedang menyiapkan perda, penyerahannya dalam bentuk nilai uang sesuai tanah yang dikembangkan mereka," bebernya.

Baca Juga: Penutupan Akses TPU Trunojoyo Banyumanik, Pengurus RW Mengaku Resah dengan Peziarah Saat Pandemi

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono meminta, agar Pemkot membuat perencanaan jangka panjang mengenai tingkat kebutuhan dan ketersediaan lahan pemakaman.

Sedangkan untuk kebutuhan jangka pendek, bisa diupayakan dengan melakukan penambahan lahan untuk memenuhi kebutuhan hingga 10 tahun ke depan.

"Ini penting karena jumlah penduduk Semarang banyak, dan perlu ada penambahan jumlah area pemakaman, sehingga perlu dibuat rencana jangka panjang," tandasnya.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah