Disisi lain, Hendi juga tidak hanya melihat aspek efisiensi dan efektifitas saja. Melainkan kualitas pekerjaan atau estetika hasil pembangunan yang perlu dijaga lebih baik lagi.
“Di sini kami mencoba mengoptimalkan dana swakelola untuk proyek besar. Pengerjaan seperti ini diharapkan dapat menyederhanakan birokrasi,” tutur Wali Kota saat melakukan tinjauan, Jumat 21 Mei 2021.
Hendi juga menekankan, dalam proyek ini material seperti aspal, pasir, batu, dan lain-lain menggunakan sistem lelang umum. Adapun untuk pekerja disiapkan langsung dari Dinas Pekerjaan Umum.
Ia mengungkapkan proyek pelebaran jalan Sriwijaya ini dilakukan dengan menambah jalur baru di sisi utara agar mengurai kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi di jalur tersebut. Dan diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas dan membuat nyaman para pengguna jalan.
Baca Juga: China Berniat Bantu Palestina Pasca Serangan Israel, Bagimana dengan Indonesia?
Baca Juga: Sepeda Motor Masuk Jalan Tol Bawen, Warganet Kritisi Pengelola Jalan Tol
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Taxi Driver Episode 26 yang Tayang Minggu 23 Mei 2021 di VIU
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Suriyaty menyebutkan, jika pengerjaan jalur baru sepanjang sekitar 600 meter ini dimulai dari Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal hingga ujung eks-Wonderia dengan lebar jalan sembilan meter.
”Nantinya Taman Singosari akan sedikit dipangkas untuk dijadikan manuver jalan,” ucap Atik, sapaan akrabnya.
Bukan hanya pelebaran jalan Sriwijaya, Pemkot Semarang juga akan adakan proyek pembangunan lain yakni Fountrad dan jalan utama atau jalan raya.