Ribuan Pemudik Jebol di Pos Penyekatan Jabodetabek, Ganjar Minta Perketat Penyekatan di Jateng

- 12 Mei 2021, 08:25 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berbincang dengan aparat kepolisian yang berjaga di Posko Penyekatan Pemudik Taman Unyil, Kabupaten Semarang, Selasa 11 April 2021
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berbincang dengan aparat kepolisian yang berjaga di Posko Penyekatan Pemudik Taman Unyil, Kabupaten Semarang, Selasa 11 April 2021 //Humas Pemprov Jateng

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Ribuan pemudik lolos penyekatan di wilayah Jabodetabek dan nekat menerobos masuk wilayah Jawa Tengah. 

Menyikapi hal ini, Gubernur Ganjar Pranowo menginstruksikan semua pihak agar siaga memperketat penyekatan di beberapa titik di Jawa Tengah. Upaya ini diharapkan dapat mengatasi jebolnya pintu penyekatan di Jabodetabek

Selain itu, Ganjar Pranowo juga ikut serta mengecek posko penyekatan pemudik seperti di wilayah Semarang dan Salatiga.

"Sudah kami perhitungkan, itu pasti suatu saat akan jebol. Pasti ada yang nekat menerobos dan ternyata terjadi. Kasus di Jabodetabek itu polanya agak terasa. Mereka menunggu pemudik lain, rombongan dan setelah terkumpul banyak, mereka menerobos barikade. Kalau sudah seperti itu, pasti tidak mudah menangani dan akhirnya jebol,” katanya pada Selasa 11 Mei 2021.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19 Pasca Lebaran, Ganjar Pastikan Semua Daerah Jateng Siapkan Hal Ini!

Baca Juga: Klaster Ponpes dan Tilik Bayi Muncul di Purbalingga, Dinkes: Waspadai Hal Ini Agar Tak Muncul Klaster Baru!

Maka dari itu, pihaknya meminta petugas perketat pengamanan di pintu-pintu perbatasan. Pasalnya wilayah Jateng juga memiliki sistem keamanan yang berlapis untuk menangani hal ini.

Untuk itu, Ganjar meminta pengecekan di pintu-pintu perbatasan diketatkan. Dia menegaskan, Jateng memiliki sistem berlapis untuk menangani permasalahan ini. 

"Kalau itu masuk Jateng, kita tidak hanya memiliki 14 titik penyekatan perbatasan antar Provinsi, tapi ada juga 17 titik antar Kabupaten/Kota. Saya harap diketatkan, sehingga bisa menyaring mereka,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x