“Mboten pak, piyambak mawon,” kata Soyo sembari mengacungkan jari telunjuknya yang tertekuk.
Ganjar pun tertawa karena melihat tingkah kakek Soyo. Tak disangka kakek Soyo tiba-tiba mengangkat tongkat dan hendak memukul Gubernur Jateng tersebut.
Aksi sang kakek pun bisa dicegah oleh pengasuh panti Al Hikmah. Ganjar berkata pada kakek Soyo kalau pertanyaan tersebut hanyalah candaan.
“Ora popo iki kan guyon ya mbah,” tutur Ganjar.
Baca Juga: Anti Gagal! Bikin Kue Kering Enak Tanpa Mentega, Cuma Pakai Bahan Ini
Baca Juga: Ledakan Bahan Petasan Hancurkan Rumah di Magelang, 1 Korban Tewas dan 1 Orang Lainnya Luka Berat
Bukan hanya kakek Soyo, Ganjar juga mengobrol dengan Nenek Sunarti yang telah lama tinggal di Panti Al- Hikmah hampir 4 tahun.
Menurut Ketua Yayasan Panti Asuhan dan Lansia Al Hikmah, Muhammad Muzzamil, sebelum berada di panti ini, nenek Sunarti dulunya ditemukan di emperan jalan.
“Beliau rujukan dari Dinsos, dulu ditemukan sakit di emperan Pasar Peterongan. Dirawat di rumah sakit, lalu setelah sembuh dibawa ke sini,” tutur Ketua Yayasan PA Al Hikmah, Muhammad Muzzamil.
Diketahui panti Asuhan Al Hikmah telah terakreditasi untuk merawat anak yatim piatu dan lansia. Bahkan sudah ada 35 anak yatim piatu dan 15 lansia yang diasuh disana.