"Pendidikan antikorupsi menjadi penting. Program ini masuk ke sekolah, dunia usaha dan perijinan-perijinan, sehingga kita bisa pantau semuanya. Bahkan kami telah memiliki Perda (Peraturan Daerah) khusus tentang pendidikan antikorupsi itu," jelasnya
Baca Juga: Bank BRI Resmi Tutup di Aceh Karena Alasan Ini
Baca Juga: Jadi Youtuber Terkenal, Atta Tak Pernah Tenang Saat Makan, Apa Penyebabnya?
Ganjar juga mengatakan, praktik penyuluh antikorupsi di Jawa Tengah sudah berjalan dengan baik. Beberapa ASN dan masyarakat umum diberikan pelatihan dengan pendampingan dari KPK untuk menjadi agen-agen penyuluh antikorupsi.
"Mereka telah menjadi virus seperti vaksinasi, yang kita suntikkan ke dalam sistem yang harus berubah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," tegasnya(AIS).***