Network
INFOSEMARANGRAYA.COM,- Awal Ramadhan 1442 H yang akan dimulai Selasa, 13 April 2021 tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan Pengurus Lajnah Falakiyah PBNU Drs KH Slamet Hambali MSi dalam lokarkarya Imsakiyah Ramadan 1442H/2021M di Gedung Teater Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Selasa 16 Maret 2021.
‘’Insya Allah tidak ada perbedaan dalam menetapkan awal Ramadhan tahun ini. Kita akan bersama-sama memulai awal Ramadhan. Senin Pon 12 April malam umat Islam sudah memulai Shalat Tarawih. Tetapi kita tetap menunggu hasil keputusan sidang itsbat dari pemerintah dan menunggu hasil rukyatul hilal,’’ tegas Kyai Slamet Hambali.
Kyai Slamet Hambali menuturkan bahwa terkait penentuan jadwal imsakiyah hal yang terpenting dan perlu diperhatikan adalah pemilihan titik koordinat dan ketinggian tempat.
Baca Juga: Ganjar Geram Prokes Turun, Objek Wisata dan Restoran Diancam Ditutup
Baca Juga: Kebakaran Akibat Ledakan Tabung Gas, Pemilik Toko Plastik di Pringgading Meninggal Dunia
Ia menambahkan memang secara umum berdasarkan aturan Kementerian Agama titik koordinat yang digunakan adalah masjid terbesar di kota tersebut. Akan tetapi, Kyai Slamet menyebutkan jika wilayahnya terlalu luas lebih baik menggunakan titik tengah wilayah kabupaten/ kota yang dijadikan sebagai acuan titik koordinat
“Untuk wilayah kota Semarang Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sebagai acuan titik koordinat,” imbuhnya.
Menurut Ketua LP2M Dr Akhmad Arif Junaidi MAg yang juga hadir dalam lokakarya itu menyebutkan bahwa lokakarya imsakiyah itu sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi awal bulan suci Ramadhan.
