Pendonor Plasma Konvalesen Sulit Dicari, Ketua PMI Semarang: Ini Bisa Jadi Kendala Penanganan Covid-19

- 15 Maret 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi donor darah konvalesen bagi penderita covid-19.
Ilustrasi donor darah konvalesen bagi penderita covid-19. /Pixabay

INFOSEMARANGRAYA.COM,- PMI Kota Semarang kesulitan mencari pendonor plasma konvalesen yang sesuai kriteria sehingga dapat menghambat percepatan penanganan virus Covid-19.

Hal ini diungkapkan Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, dr Anna Kartika YA dalam sebuah diskusi virtual, Jumat 12 Maret 2021 di Semarang, Jawa Tengah.

“Mencari pendonor plasma yang sesuai kriteria itulah yang tidaklah mudah. Misalnya, ada yang sesuai kriteria, tapi ternyata antibodi yang dimiliki tidak cukup, yaitu kurang dari 1:160. Sehingga inilah yang menjadi kendala dalam program percepatan penanganan virus Covid-19,” ungkap dr. Anna Kartika.

Baca Juga: Pertama Kalinya Ada di Indonesia, Olahraga Permainan Floating Golf di Lokasi Wisata Grand Maerkaca

Baca Juga: Ganjar Minta Masyarakat Tidak Lengah, Walaupun Kasus Covid-19 Melandai

Menurutnya, para pendonor plasma konvalesen harus memiliki kriteria khusus yakni sudah pernah terkena atau penyitas Covid-19, yang mana pendoror diutamakan dari kalangan pria, wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan serta sudah sembuh dari Covid-19 setelah 14 hari tanpa keluhan seperti sesak napas, batuk, dan lainnya.

Pada masa awal pandemi Covid-19, dr Anna Kartika menyebutkan jika PMI Kota Semarang menjadi salah satu unit yang melaksanakan donor plasma konvalesen karena sudah mendapatkan sertifikat CPOB. Tentunya ini berdasarkan rekomendasi dari Badan POM.

Bukan hanya Kota Semarang, di wilayah Pati, Pekalongan, Banjarnegara, dan Cilacap juga sudah melakukan pengambilan donor plasma konvalesen. Dalam melaksanakan donor plasma, pihaknya juga memastikan sarana dan prasarana produk darah harus aman.

Baca Juga: Hati-hati Penipuan Vaksinasi Covid-19 Minta Bayaran, Ini Modusnya

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x